Guru Ngaji dan Tukang Sapu di Umrohkan Bupati Inhil HM Wardan

Guru Ngaji dan Tukang Sapu di Umrohkan Bupati Inhil HM Wardan

Okeline Inhil - Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan berangkatkan tiga pekerja di Rumah dinas (Rumdis) Bupati Umroh.

Mereka adalah 1 tukang sapu dan 2 (Dua) orang guru mengaji Ketiganya diberangkatkan orang nomor satu di Indragiri Hilir ini tanpa mengeluarkan kocek seperak pun alias gratis.

Menurut pengakuan salah tukang sapu bernama Mastiah. Diterimanya dan diketahuinya rezeki berangkat ke tanah suci Mekkah itu bermula ketika dipanggil Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan.

"Saya awalnya sangat takut ketika pak Bupati HM Wardan meminta saya untuk bertemu di ruangan tamu rumah dinas itu, saat itu tidak hanya saya masih ada dua orang guru ngaji yang juga dipanggil," tuturnya.

Dengan perasaan yang was-was, Mastiah melangkahkan kakinya menuju ruang 4 kali 2 meter yang diisi dengan perabot bermerek.

"Disana (Ruang Tamu, red) telah duduk pak Wardan. Saya pun bertanya,”ada apa ya pak?,". Beliau tidak menjawab, namun mempersilakan saya duduk didepannya," terangnya.

Sementara itu, HM Wardan menceritakan, alasan utama dirinya menunaikan umrah ketiga orang ini adalah dengan dasar pertimbangan dedikasi dan ketaatan dalam menjalankan ibadah.

"Meski dalam kehidupan yang sangat sederhana, mereka melaksanakan pekerjaannya dengan baik juga dengan dedikasi yang tinggi tanpa melupakan kewajibannya sebagai Ummat Muslim untuk senantiasa beribadah," ungkap Bupati di kediamannya.

Setelah duduk kursi tamu, HM Wardan mulai membuka kata. Wardan memberikan tawaran untuk menunaikan ibadah haji umrah bersama 2 (dua) orang guru mengaji.

Mendengar tawaran itu, Mastiah sontak kaget. Dia merasa bahwa tawaran yang diberikan kepadanya bagaikan mimpi.

"Saya terkejut, Saya tak kuat dan sangat berterima kasih atas tawaran tersebut. Entah mimpi apa saya semalam," ungkapnya.(Adv)


Komentar Via Facebook :