Line Pelalawan - Sungguh tragis nasib, Sudirman warga Payakumbuh, Sumbar, utang kridit tingal 4 bulan kendaraanya disandra oleh Wom Finance, tragisnya hutang 2,5 Juta Rupiah, dipalak membayar jadi 7,5 juta.

Seharusnya hutang tinggal 4 bulan bisanya kantor Wom tidak penah main rambo dalam rangka mengamankan Unit kendaraan, namun kali ini penarikan paksa telah dilakukan pada nasabahnya sehingga kendaraan satu-satunya untuk menunjang kehidupan telah dirampas.

"Kalau kayak membayar utang sama rentenir saya tidak sanggup pak," Jelas salah seorang nasabah Wom Fianece Sudirman yang unit roda duanya diambil paksa oleh kolektor Wom, Senin (15/1/18). 

Alasan Sudirman ini memang tidak tepat namun dia mengacu pada kelakuan Wom Fiance pada dirinya, saat penarikan mata kolektor ini seperti habis mabuk sehingga dia terpasa memberikan kendaraan kesayangannya ini, dia berharap BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegur Wom Fiannce agar tidak semena-mena pada nasabah.

"Sesuai aturan saja saya ikut, tapi kalau dimintak bayar 7,5 Juta saya keberatan," Tukasnya.

Semoga saja yang dialami oleh Sudirman tidak terjadi lagi, apalagi tengah digalakkan sadar hukumpada semua rakyat Indonesi oeh pemerintah.

Dikonfirmasi pegawai bagian penarikan dan penerima Unit di Wom Fiannse, Kistan Malau dia membenarkan kalau tagihan Sudirman tidak bisa diringankan kalau tidak bayar 7,6 juta rupiah, sebab itu semua dilakukan atas perintah bos Wom.**