Oknum Dewan Banyuwangi Bantah Larikan Istri Orang

Line Banyuwangi - oknum anggota DPRD Banyuwangi, Ahmad Taufik (AT) yang diduga melarikan istri istri sah Didik Anan Pratama (36),membantah telah melarikankannya bernama Rina Evayanti, warga Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Ahmad Taufik mengatakan tidak pernah melakukan tindak asusila kepada siapapun.
Baca Juga : Sekwan DPRD Riau Halangi Tugas Wartawan
“Silakan siapapun melaporkan asusila terkait tuduhan itu pada diri saya,” jelasnya dalam pesan singkatnya itu, Kamis (18/1/18).
Dikatakannya setiap orang boleh-boleh saja melaporkan hal apapun kemana saja. Cuma saya pastikan saya tidak merasa melakukan tindakan asusila pada siapapun.
Taufik mengaku, saat ini dirinya berada di Jember sedang menghadiri acara keluarga. "Maaf saya saat ini berada di Jember bersama keluarga. Sedang takziah. Makasih telah mau konfirmasi," tambahnya pada detikcom.
Diberitakan sebelumnya, diduga membawa istri orang, oknum anggota DPRD Banyuwangi, Ahmad Taufik dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD setempat, Kamis (18/1/2018).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dilaporkan Didik Anan Pratama (36), warga Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Tak hanya ke BK, kasus ini juga dibawa ke ranah hukum.
Sementara itu, Zainuri Ghozali, kuasa hukum Didik Anan Pratama mengaku pihaknya sudah melayangkan somasi kepada Ahmad Taufik terkait dengan permasalahan ini. Namun hingga saat ini, tak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Padahal, keluarga kliennya membuka pintu damai.
Baca Juga : Dewan Akui Masih Banyak Pembuatan Jalan Inhu
"Taufik tak memiliki itikad baik menyelesaikannya, hanya janji-janji akan bertanggungjawab. Sehingga, kami membawa kasus ini ke BK DPRD. Harapannya, bisa diselesaikan secara kelembagaan," tambahnya.
Akibat ulah oknum Dewan ini, kata Ghozali, kondisi psikologi kliennya ikut terganggu. Belum lagi efek sosial di masyarakat. Pihaknya khawatir jika persoalan ini tak segera diselesaikan justru akan berdampak fatal, terutama efek sosial di masyarakat. "Sekali lagi Taufik ini anggota Dewan dari PKB. Kami juga tembuskan laporan ini ke DPP PKB," imbuhnya.**
Komentar Via Facebook :