Line Pekanbaru - Korban penipuan yang diduga dilakukan travel Umrah Joe Pentha Wisata (JPW) terus bertambah, selain Pekanbaru juga ada korban dari Kepulauan Meranti.

Berdasarkan informasi sudah ratusan jamaah diduga jadi korban, dari data laporan Polisi memang ada sejumlah jamaah yang berasal dari Kabupaten lain di Riau, selain korban-korban yang berdomisili dan melapor ke Polresta Pekanbaru. Sebab itu Polda Riau membuka Posko pengaduan disetiap Polres yang ada.

Sampai Jumat (19/1/18) ada 46 orang warga Kabupaten Kepulauan Meranti yang melapor ke polisi, karena tak kunjung diberangkatkan Umroh ke tanah suci. Kerugian korban atas kasus itu ditaksir Rp3,9 Miliar.

Tercatat sampai saat ini sudah 214 jamaah diantaranya yang telah melaporkan terkait dugaan penipuan oleh Travel Umrah JPW tersebut. Mereka diketahui tak kunjung berangkat, walau sudah menyetor uang bahkan sudah membayar lunas, termasuk kelengkapan persyaratannya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto, membenarkan hal ini, laporan itu saat ini akan diproses dan ditindak lanjuti.

"Tujuannya untuk menindak lanjuti itu, bagi mereka yang di kabupaten yang turut jadi korban dugaan penipuan," Kata Direktur Reskrimum Polda Riau.

Sebelumnya diberitakan, pemilik Travel Umrah JPW berinisial MYJ telah ditahan oleh Polda Riau, setelah menjalani pemeriksaan intensif.

Mencuatnya kasus itu setelah jamaah mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau untuk mengadukan perkara ini akhir bulan September 2017 lalu.**