Tewas Ketika Cari Ubi
Dua Hari Tengelam Santri Ponpes Al-Konah Jember Ditemukan Mengambang

Line Jember - Seorang santri Pondok Pesantren Al-Konah , Dusun Kepel, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Ahmad Mukhtar (16) ditemukan tewas mengambang di sungai Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan.
Berdasarkan keterangan teman korban, kejadian tenggelamnya Ahmad bermula saat dia bersama korban serta empat teman lainnya, bermaksud pulang ke pondok usai mencari singkong. Lokasi mencari singkong berada di seberang sungai.
Dikatakan sahabatnya satu Pondok ini, Syafi'in, saat itu merka sudah hendak kembali ke ponpes, namun saat mau menyeberang, korban turun duluan. Ketika berada di tengah, korban terseret arus sungai, lansung mengilang.
Safi dan yang lain berusaha menolong. Bahkan ada salah seorang di antara mereka yang nekat melompat ke sungai untuk menyelamatkan korban.
"Tapi dia malah terseret arus sungai juga. Berhasil kita tolong. Tapi kita tidak berhasil menolong Akhmad Muhtar," ujarnya.
Peristiwa itu pun langsung dilaporkan ke pengurus pondok dan diteruskan ke kepolisian setempat. Setelah dilakukan pencarian, korban pun akhirnya berhasil ditemukan.
Komandan Tim Pencarian dari Basarnas Jember, Prahista, menyebutkan peristiwanya Kamis (18/1/18) sore kemarin, sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus ketika menyeberangi sungai Ketangi usai mencari singkong dia ditemukan tadi pagi, Sabtu (20/1/18) sudah dalam kondisi meninggal.
"Ahmad Mukhtar, ditemukan tadi pagi sudah dalam kondisi meninggal," katanya, Sabtu (20/1/18).
Dijelaskan Prahista, mayat korban ditemukan mengambang di tepi sungai dalam posisi tengkurap, jaraknya sekitar 2 kilo meter dari lokasi korban terbawa arus.
Saat ini mayat korban sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke pondok. Jenazah pemuda asal Cilacap, Jawa Tengah itu rencananya akan dimakamkam di lingkungan pondok.**
Komentar Via Facebook :