Laporan Pelecehan Seksual, Polisi Periksa CCTV National Hospital

Laporan Pelecehan Seksual, Polisi Periksa CCTV National Hospital

Line Surabaya - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, sampai siang ini, Jumat (26/1/18) masih mintai keterangan terduga pelaku pelcehan seksual (JN) perawat RS National Hospital,

Namun Polisi masih belum bisa simpulkan apa yang terjadi sebenarnya pemeriksaan dilakukan secara maraton terhadap pelaku terduga pelaku pelecehan seksual yang menghebohkan media sosial ini.

Seperti diketahui, JN yang kini sudah dikeluarkan dari National Hospital diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita W, setelah operasi kandungan, Selasa (23/1/18) lalu.

JN yang dicari polisi akhirnya diamankan saat hendak cek out bersama istrinya di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (26/1/18) pagi.

Kombes Pol Rudi Setiawan, Kapolrestabes Surabaya, menyebutkan sampai saat ini, pemeriksaan masih berjalan dan sedang dikumpulkan keterangan untuk terus dikembangkan penyelidikannya.

"Pagi sampai siang ini masih dimintai keterangan terduga pelaku. Kami belum bisa simpulkan apa yang terjadi sebenarnya," katanya.

Dijelaskannya, penyidik harus bisa merangkai peristiwa yang terjadi. Mulai awal sampai akhir, dan nanti simpulkan ada pelanggaran pidananya. Saat ini sudah lima saksi yang dimintai keterangan. Mulai saksi korban, dokter rumah sakit itu, terduga pelaku dan saksi lainnya.

"Sedang dikumpulkan keterangan, makin banyak keterangan yang dikumpulkan membuat jelas dan terang," ucapnya.

Dia mengaku, terduga pelaku belum bisa ditunjukkan dan memberi keterangan kepada media. Lantaran, penyidik masih melakukan pemeriksaan, dia meminta kepada media bersabar, agar penyidik kerja dan melakukan pemeriksaan.

Selain meminta keterangan saksi, polisi juga bakal mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian. Memang di ruang pemulihan tak ada CCTV.**Tr


Komentar Via Facebook :