Dituduh Tak Netral, Oknum Personel SPN Diperiksa Panwaslu Kampar

Dituduh Tak Netral, Oknum Personel SPN Diperiksa Panwaslu Kampar

Okeline Pekanbaru - Oknum polisi yang sehari hari bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Kompol Fauzan Domo bakal diperiksa untuk dimintai keterangan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar terkait dugaan bersikap tidak netral dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2018.

Sebelumnya, mantan anggota Polres Kampar ini sudah diundang untuk hadir memberikan klarifikasi terkait hadirnya salah satu bakal calon (Paslon) Gubernur Riau Firdaus-Rusli Efendi. Tetapi  Kompol Fauzan belum bisa memenuhi panggilan itu karena harus berangkat ke Pasir Pangaraiyan, ibukota Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk menikahkan putrinya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes (Pol) Guntur Aryo Tejo, SIK, MM kepada wartawan, Minggu (28/1/18) sore, menyatakan Kapolda sudah memerintahkan Kompol Fauzan Domo untuk memenuhi panggilan kedua pihak Panwaslu Kampar.

"Insha Allah, Senin, Pak Kompol FD akan memenuhi undangan Panwaslu itu. Kemarin dipanggil, tetapi beliau belum bisa memenuhi undangan karena di waktu yang telah dijadwalkan Panwaslu Kampar bertepatan dengan nikah putrinya," kata Guntur di Kafe Koh Tong, Jalan Setiabudi Pekanbaru.

Terlepas soal itu, kasus ini menjadi heboh setelah salah satu media online memberitakan adanya oknum Polres Kampar yang diduga telah berpolitik praktis. Sebagai anggota Polri, Kompol Fauzan semestinya harus bersikap netral dalam Pilgub Riau dan tidak boleh terlibat dalam aktivitas sosialisasi dan kampanye salah satu paslon.

Dalam berita itu disebutkan Komisioner Divisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah akan memanggil Kompol FD terkait dugaan tidak netral dalam penyelenggaraan Pilkada Riau. 

Padahal, menurut Guntur, informasi tidak benar. Menurut dia, Kompol FD merupakan tokoh masyarakat Kampar. Dia ditunjuk sebagai Ketua Panitia  Peresmian MTs Muhamadiyah Gobah, di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Selasa (23/1/18) lalu. 

Dalam daftar yang akan diundang tidak tercantum nama Firdaus, MT, Walikota Pekanbaru yang kini tengah mencalonkan diri sebagai kandidat Gunernur Riau. Pihaknya hanya mengundang Bupati Kampar Azis Zaenal bersama instansi terkait. Namun bupati ternyata datang bersama rombongan di dalamnya terdapat Firdaus dan calon wakilnya, Rusli Efendi.

Kehadiran kandidat gubernur Firdaus memang tidak untuk berkampanye atau sosialisasi. Namun anehnya, Firdaus yang notabene merupakan Walikota Pekanbaru sempat diberikan kesempatan untuk memberikan.

Dalam sambutan itu, konon, Walikota Firdaus memperkenalkan diri sebagai orang asli Kampar. Selama satu periode pertama dia menjabat bersama Ayat Cahyadi, dirinya memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan.

Tentu lah kehadiran Paslon Gubernur Firdaus-Rusli Efendi dalam acara peresmian sekolah itu menimbulkan tanda tanya. Apalagi baliho dan spanduk paslon Firdaus-Rusli Efendi juga terpasang dan terpampang di kawasan sekolah MTs Muhammadiyah tersebut.***(res)


Komentar Via Facebook :