Line Pekanbaru - Bursa kandidat peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018 semakin ramai saja. Terakhir, Instiawati Ayus, Sukarmis, dan Irwan Nasir menyatakan kesiapannya bertarung di pesta demokrasi itu.

Instiawati menegaskan keinginannya maju di Pilkada Riau 2018 ketika menggelar Coffe Morning bersama wartawan di Pekanbaru, Jumat (17/3). Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini bahkan mengklaim telah dipinang empat partai politik.

"Sampai saat ini sudah ada empat partai yang meminang saya dan sudah komit. Keempat partai itu adalah partai besar," tukas Instiawati.

Hanya saja, dia belum memutuskan akan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur. Dia mengaku masih melihat peluang lebih jauh. "Jika saya dilihat mampu jadi Riau 1 tentu saya akan maju sebagai calon Riau 1," kata wanita berkacamata ini.

Instiawati merasa jika dirinya telah 'disekolahkan' rakyat Riau di DPD RI sejak tahun 2004. Selama itu pula dia telah banyak mengerjakan tugas-tugas eksekutif. "Tapi jika rakyat Riau tidak menginginkan saya, berarti saya harus sekolah lagi," ucapnya sambil tersenyum seperti dilansir halloriau.com.

Didesak Tokoh

Sedangkan Sukarmis menyatakan keinginannya maju di Pilkada Riau ketika menghadiri pelayuran jalur di Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kamis (16/3) malam. "Saya siap bertarung di Pilgubri (Pemilihan Gubernur Riau, red)," kata mantan Bupati Kuansing dua periode ini.

Semula, kata Sukarmis, dirinya tak punya niat maju. Tetapi, sejumlah tokoh masyarakat dan politisi mendesaknya agar maju. "Untuk apa saya maju. Semua sudah ada. Semua sudah cukup. Tapi, banyak masyarakat yang meminta saya untuk memimpin Riau. Insya Allah saya siap," ujar Sukarmis.

Sayangnya, Sukarmis mengaku belum tahu bagaimana menyosialisasikan dirinya sebagai kandidat di Pilkada Riau 2018. Dia menyadari dirinya bukan lagi pemimpin partai politik. "Saya tak punya partai. Kalau ada partai yang siap mendukung baru kita gencar sosialisasi," katanya seperti dilansir goriau.com.

Bila Kepepet

Lain lagi dengan Irwan Nasir. Bupati Kepulauan Meranti ini mengaku siap maju jika partainya tidak punya pilihan lain. Katanya, Partai Amanat Nasional (PAN) Riau akan memprioritaskan kader sendiri. Sebab, stok kader di partai itu cukup banyak. "Kalau kader siap, maka kita prioritaskan," kata Ketua DPW PAN Riau ini di Selatpanjang, Jumat (17/3).

Dia menyebut nama-nama tokoh Riau yang juga kader PAN, seperti; Jon Erizal (Anggota DPR RI), Syamsurizal (mantan Bupati Bengkalis) dan Sunaryo (Wakil Ketua DPRD Riau dan mantan Wakil Walikota Dumai). "Kita punya Jon Erizal dan Syamsuar. Tetapi, jika mencermati permasalahan Riau pesisir belakangan ini, maka kita rasa perlu mengusung calon gubernur dari Riau pesisir, seperti Pak Sunaryo," terangnya.

Hanya saja, jika tokoh-tokoh itu tidak bersedia maju, maka Irwan pun mengaku bersedia diusung. "Kalau kepepet, saya juga bisa maju," ucapnya.

Sebelumnya, Irwan mengaku tidak tertarik bertarung di Pilkada Riau 2018. Dia ingin memberi peluang pada kader PAN yang juga tokoh Riau. Sedang Irwan ingin meneruskan karir politiknya sebagai Anggota DPR RI di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. **