Orang Minang Minta Musdalub

Pidato Ketua IKMR Pelalawan Menyakitkan Hati Warga

Pidato Ketua IKMR Pelalawan Menyakitkan Hati Warga

Line Pelalawan - Jual menjual kepala dan klaim mengkalim suara warga pada Balon dalam era jelang Pilkada sudah biasa, aroma itu juga terasa muncul saat Pelantikan Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) yang dihadiri salah seorang Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau.

Dengan lantang pidato ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Pelalawan yang belum dilantik, yang dipilih oleh 9 orang pada waktu pemilihan lalu itu dihadapan Calon ini, bahwa massanya hebat dan menjadi terdepan, seolah olah bahwa ribuan orang minang di Pelalawan berasal dari daerah itu.

Acara yang dihibur oleh artis minang itu hampir saja bubar, setelah ketua IKMR ini mengatakan bahwa salah satu paguyuban Kabupaten adalah anak paguyuban IKMR terbesar, pernyataannya ini menyakitkan hati warga yang hadir yang notabenenya adalah orang Minang juga.

“Memangnya kalau paguyuban yang di sebut besar itu memilih, Calon Gubernur yang hadir itu, sedangkan pemilihan ketua IKMR saja penuh protes alias tidak didukung orang minang, kok ketua itu bisa mengklaim suara orang minang," Jelas salah seorang warga, Hamidi (35Th) nyeletuk saat pidato ketua itu.

Ditanya apakah ketua itu adalah pilihan warga, dia mengatakan “bukan” dikatakannya ketua itu hanya dipilih 9 orang saja, sebelumnya sudah muncul protes dari sejumlah paguyuban Minang yang mengaku akan hengkang membuat IKMR yang diikuti oleh orang Minang di Pelalawan.

Dikonfirmasi Tokoh Minang lain di Pelalawan juga mengamini ocehan warga ini, dalam waktu dekat akan diadakan “Musyawarah Luar Biasa” untuk mencari ketua baru.

Dilokasi sempat salah seorang warga melirik anggota DPRD Prov Riau yang hadir saat itu mimik mukanya seperti ‘masam” sebab partainya mendukung Syamsuar - Edi Natar Nasution sementara undangan IKTD Pelalawan adalah calon lain.

Sampai berita ini diturunkan ketua IKMR yang belum dilantik saat itu belum bisa dikonfirmasi, dan anggota DPRD Prov Riau juga masih bisu.**


Komentar Via Facebook :