Line Pelalawan - Masyarakat Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau mencurigai ada dugaan mark up proyek pembangunan Pos Kamling dengan ukuran 3 X 4 meter Rp 66 juta lebih

Proyek yang dibiayai melalui anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 dengan biaya relaitif mahal ini menjadi pertanyaan warga bahkan mendapat protes.

Ada dua unit Pos Kamling yang dibangun, di Dusun Satu dan di Dusun Dua, masing-masing Pos Kamling ini menghabiskan anggaran 66 juta rupiah.

Atas laporan warga ini, pantauan dilokasi kuat dugaan ada main mata pengelolaan ADD ini, hal senada dilokasi desa itu diwancara warga bernama Atan juga mencurigai Pos yang lebih kurang kandang ayam ini diangun dengan biaya relatif mahal.

"Kami dan masyarakat menduga ada unsur Mark Up," tutur Atan, Jumat (2/2/18).

Warga, meminta pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) transparan pada masyarakat dalam penggunaan anggaran ADD, pasalnya anggaran ini rawan diselewengkan.

"Kami minta Pemdes transparan, dalam penggunaan ADD," Jelasnya.

Atan mengharapkan pihak desa membuat kegiatan pembangunan Pos Kamling tanpa melalui kesepakatan dengan warga, bahkan terungkap pembangunan Pos Kamling tersebut langsung dikelola oleh Kepala Desa.**