Line Internasional - Rusia punya senjata canggih yang dapat mengancam kedaulatan negara super power yaitu Amerika Serikat. Hal tersebut tercantum dalam laporan Nuclear Posture Review (NPR) yang baru dirilis Departeman Pertahanan AS.

Dikutip dari cnn.com (3/2/2018), laporan tersebut menyebut Rusia mengembangkan torpedo nuklir bawah laut antar benua yang disebut sistem Status-6. Senjata canggih negeri Beruang Merah ini diyakini mampu menyerang pangkalan militer atau wilayah sipil AS yang berjarak ribuan mil.

Setelah meledak, sistem Status-6 akan membuat wilayah sekitarnya terkontaminasi radioaktif yang mematikan. Sejumlah pengamat militer AS menyebut senjata ini akan memberi 'kiamat' pada target, karena dampaknya yang mengerikan.

Badan Intelijen Pertahanan AS juga memperkirakan Rusia memiliki sekitar 2 ribu senjata nuklir non strategis, seperti rudal balistik jarak pendek, dan bom gravitasi. Mereka juga memperkirakan Rusia juga memiliki rudal nuklir anti kapal dan anti kapal selam.

Untuk menghadapi ini, AS menerapkan kebijakan peningkatan penggunaan senjata nuklir. Dalam kebijakan barunya ini, AS akan menggunakan senjata nuklir bahkan untuk serangan yang dilakukan dengan senjata konvensional, namun mengakibatkan korban jiwa atau target infrastruktur utama AS.

AS pun berencana untuk mengembangkan senjara nuklir 'kecil' demi menghadapi ancaman Rusia ini. AS menyatakan, mereka akan terus mengikuti perkembangan program nuklir musuh dan melakukan peningkatan kemampuan senjata mereka demi mengimbanginya.(red/cnn)