Line Bengkalis - Dalam rangka membentuk jiwa dan fisik SMK Negeri 1 desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau, melakukan latihan Kempo setip Minggu.

“Dengan memanfaatkan lapangan sekolah yang dilakukan pada sore hari mulai dari jam 04.00 sampai jam 05.00, Jelas Pelatih, Selasa (6/2/18).

Semenjak bela diri Kempo ada di SMK Negeri 1 Bukit Batu berdiri saat ini telah diikuti belasan siswa-siswi, latihan ini menambah semangat para taruna-taruni dalam menunjang kegiatan belajar mereka.

"Para siswa merasa kegiatan bela diri ini menambah kedewasaan dalam membentuk jiwa dan fisik mereka,” Jelasnya.

Dijelaskan pelatih ini, dalam berlatih Bela Diri Shorinji Kempo ada dua proses latihan yang dilakukan secara bersamaan, yaitu gerak fisik melakukan teknik-teknik bela diri Kempo dan olah fikir untuk memahami logika gerakan teknik olahraga bela diri.

“Teknik dalam Bela Diri Kempo merupakan gabungan teknik keras, pukulan, tendangan, tangkisan yang disebut Goho dan teknik lunak,” Jelasnya.

Mengenai teknik lain seperti kuncian, bantingan, lipatan yang disebut Juho dikatakannya Kedua teknik itu harus dilatih secara bersama-sama dan tidak boleh secara terpisah.

Kempo sendiri diterangkan pelatih, merupakan teknik bela dirinya diciptakan oleh Pendeta Budha yang bernama Tatmo Cowsu.

“Sebenarnya, tujuan Bela diri Kempo diciptakan pada masa itu adalah untuk melatih para biksu sehingga mampu menyebarkan agama budha pada saat itu dengan tantangan yang dihadapi baik dari kondisi alam maupun manusianya,” Ujarnya.

Ditambakannya, Fusatsu Katsuji, yakni dilarang membunuh tapi memperlakukan secara manusiawi. Teknik bela Diri Kempo mengutamakan bertahan dan menyerangnya disesuaikan.

"Bila musuh bisa dikalahkan dengan teknik kuncian saja, maka tidak harus menggunakan teknik keras, pukulan atau tendangan, namun untuk lebih jelas masalah Kempo kami menunggu taruna-taruni di SMK N 1 Pelayaran, Bukit Batu,” Tukasnya.**(D)