Line Kutai - Pembunhan seekor anak orangutan kembali terjadi di area hutan Taman Nasional Kutai (TNK), Rabu (7/2/18).

Tragisnya, ditemukan kondisinya sangat mengenaskan dengan 130 butir peluru bersarang di tubuhnya dan sayatan senjata tajam.

Tak hanya itu hewan kerabat dekat manusia ini ditemukan mati di sebuah danau kecil, telapak kaki kirinya juga hilang akibat luka lama yang diderita.

Manajer Perlindungan Habitat Center for Orangutan Protection (COP) Ramadhani, menyebutkan telah memberikan pertolongan pertama yang langsung dilakukan oleh tim medis COP.

" Namun karena kondisi kritis, sehingga pukul 01.55 WITA, orangutan tersebut dinyatakan mati. Kondisinya sampai Senin (5/2) sore kemarin, tidak bagus. Dini hari tadi (Selasa, Red) jam 1.55 mati," Jelasnya.

Dia menyebutkan walau tim evakuasi beberapa kali gagal dalam penyelamatan, Minggu (5/2/18) pukul 12.00 WITA, petugas akhirnya berhasil membawa jasad anak orangutan tersebut.

Orang utan ini diduga tewas karena tidak tahan sakit akibat peluru senapan angin bersarang ditubuhnya.**