Suhardiman Amby : Mari Kita Bersama Mengawasi Pemerintah

Line Pekanbaru - Unjuk Rasa dari Mahasiswa HMI komisariat Hukum UIR di depan Gedung DPRD Provinsi Riau memberikan Kartu Merah Kepada Jokowi (Presiden Indonesia). Hal itu dilakukan sebagai Bentuk Protes dari Pengimporan beras serta langkanya premium dan tingginya harga Pertalite di Riau.
Puluhan Mahasiswa itu berbaris di pintu gerbang gedung DPRD Provinsi Riau Rabu(7/02/18) sambil meminta kepada anggota Dewan Provinsi Riau.
Korlap HMI yang Kerap di panggil Angki berorasi dengan mengatakan protesnya terhadap pemerintah yang terkesan merugikan masyarakat.
Sehubungan rencana Pemerintah Pusat yang akan melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton dari Thailand dan Vietnam.
Dalam waktu berdekatan dengan musim panen raya Nasional yang akan masuk pada bulan Februari hingga Maret 2018 ini, serta maksud dan urgensi dari impor beras tersebut masih belum jelas tujuannya, dikarenakan tidak singkronnya data yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.
Oleh karena itu Suhardiman Amby menjawab semua protes yang dilontarkan Mahasiswa HMI tersebut kepada pemerintah.
"Kita akan bantu pastinya dan kita akan buat pansus untuk hal ini, namun membentuk pansus dibutuhkan waktu 2 bulan oleh karena itu sama-sama kita mengawasi pemerintah dan kita selaku anggota dewan yang mewakili masyarakat akan tetap mementingkan kebutuhan masyarakat" ucap Suhardiman Amby di depan Mahasiswa HMI
Setelah mendengar penyampaian dari Anggota Dewan Provinsi Riau mahasiswa HMI juga menyelesaikan Aksi demonya dengan tertib. (Nal)
Komentar Via Facebook :