Line Jakarta - Sebelum dikeroyok, dalam 2 minggu terakhir Ustaz Basit  telah memberikan teguran dua kali, yang ketiga kali Ustaz dikeroyok sekelompok pemuda yang terjadi di Jalan KH Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, pukul 23.30 WIB, Sabtu (10/2/18) ini, pasalnya karena memang sangat mengganggu lingkungan bahkan pemuda ini sering kencing sembarangan.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi  menyebutkan, setelah menegur kelompok remaja itu, Ustaz Basit ingin kembali ke rumah. Namun tak lama, dia dikeroyok lantas babak belur.

Hengki menambahkan, saat ini timnya sudah menangkap tiga pelaku dan tim khusus yang dibentuknya akan melakukan penangkapan sisa pelaku pengeroyok ustaz ini,

"Pada saat Ustaz jalan kembali ke rumah lalu dikeroyok,” ujarnya.

Tapi, belum diketahui peran masing-masing pelaku. "Inikan kita harus tahu peranannya apa kemudian melakukan pemukulan atau tidak segala macam," ucapnya.

Hengki menekankan kasus ini merupakan kriminal murni yang dilakukan remaja. Tiga pelaku yang ditangkap berusia 15, 16, dan 17 tahun.

"Sehingga ada perlakuan khusus dalam penyidikan, artinya ini kriminal murni kita sudah bersama-sama tokoh agama kemarin 3 pilar kita sudah menetralisir suasana agar jangan sampai isu berkembang ke arah berbeda," tuturnya.

Sebelumnya, Polisi menyatakan Ustaz Basit dikeroyok oleh sekelompok remaja yang sebelumnya ia tegur. Ustaz Basit bukan kemarin saja menegur mereka.**