100 Hektar Lahan di Kepulauan Meranti Kembali Sumbang Asap

Line Meranti - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal, menyampaikan di desa Lukun Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau kembali dilanda kebakaran lahan dan hutan.
Luas kebakaran yang terjadi selama tiga hari itu diperkirakan mencapai 100 Hektar, dan saat ini kondisi api belum berhasil di padamlan secara total karena masih ada sisa-sisa kepulan asap dari lahan gambut yang terbakar.
Baca Juga : Syamsuar-Edy Natar Nomor 1
Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karlahut) ini terjadi di wilayah Kecamatan Tebing Tinggi Timur itu terjadi sejak tiga hari terakhir, sejak 9 - 12 Februari 2018 masih terus dilakukan.
Namun ada kalangan lain menyayangkan daerah gambut in imenjadi penyumbang asap di Riau setiap tahunnya.
Akibat Angin kencang kebakaran di Tanah gambut, kebun sagu dan semak yang mudah terbakar akibat musim kemarau menjadikan api sulit dipadamkan, belum lagi, Luas areal laham yang terbakar, Mengakibatkan tim pemadam agak ulit menjangkau,hal ini karena kurangnya selang/firehose.
Diturunkan, satu unit speadboat mercury 300 PK, di tambah satu unit speedboat mercury 40 PK, satu unit mesin Kholern14 hp, satu unit mesin Shibaura, dua unit mesin portable ministrike, 7 unit mesin merk shibaura, honda, robin PT. NSP, 7 unit mesin robin, Firehose 2.5 inch 80 roll, Firehose 1.5 inch 30 roll, Nozle 2.5 inch 5 unit,Nozle 1.5 inch 12 unit,Y connection 2.5 ke 1.5 inch 4 unit,Y connection 1.5 ke 1.5 inch 6 unit.
"Lebih kurang 100 hektar lahan yang terbakar itu terdiri dari kebun Sagu milik masyarakat, semak belukar dan hutan." Kata M Edy Afrizal.
Sampai dengan saat ini api msh belum dapat dikendalikan.dan tim masih terus melakukan pemantauan di lapangan, sebab masih banyak di temukan kepulan asap dari dalam lahan gambut tersebut.
Baca Juga : BRK Perkenalkan Tabungan Simpel untuk Murid SD
"Guna melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang ada di wilayah Tebing Tinggi Timur itu, kami dari tim gabungan menurunkan berbagai perlengkapan," Lanjutnya.
Guna mengoperasikan alat untuk menjinakkan api yang melahap kebun masyatakat dan hutan sekitat, berbagai tim pun kita kerahkan, dimana BPBD 25 orang, 6 personil Polsek Tebing Tinggi Timur, 5 Personil TNI, 3 orang dari pihak kecamatan, Perangkat Desa, MPA dan masyarakat desa Lukun : 60 Orang,Karyawan Kilang Sagu : 30 orang,Tim Fire PT. NSP : 28 orang.**
Komentar Via Facebook :