Warga Diminta Waspada
Gunung Sinabung Kembali Muntah Awan Panas

Okeline Sumut - Sesuai pengamatan, ada 19 guguran dengan jarak luncur 500 sampai 2.000 meter mengarah ke tenggara dan selatan hasil eropsi Gunung Sinabung, awan panas melanda daerah sekitarnya, Senin (18/2/18), tepatnya pukul 08.53 WIB.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra menginformasikan bahwa berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Sinabung, telah terjadi awan panas letusan gunung api Sinabung dengan tinggi kolom 5.000 meter, amplitudo 120 milimeter, dan lama gempa 607 detik.
Dia menghimbau warga agar siaga, pasalnya tingkat aktivitas Gunung Sinabung masih di level IV atau Awas.
"Kami imbau semua orang, khususnya warga sekitar, untuk menjauhi zona merah," Jelasnya.
Sebelumnya petugas di pos pengamatan Gunung Sinabung, Moh Nurul Asrori, berdasarkan pengamatan dilokasi itu pada pukul 06.00 WIB, terlihat cuaca di sekitar wilayah Gunung Sinabung cerah dan mendung.
"Jarak luncur sektoral selatan-tenggara sejauh 4.900 meter dan sektoral tenggara-timur sejauh 3.500 meter. Angin lemah ke barat dan selatan. ," kata Armen.
Baca Juga : Tapir Mssuk Kampung Jadi Tontonan Warga
Zona merah atau wilayah larangan adalah area tanpa aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak, dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga wajib waspada terhadap potensi bahaya lahar, karena saat ini kemungkinan bahaya sudah terdeteksi.
Baca Juga : Imbauan Bahrun Naim Pemicu Teror di Polda Sumut
"Sudah terbentuk bendungan di hulu Sungai Laborus, maka penduduk yang bermukim dan beraktivitas di sekitar hilir daerah aliran sungai agar tetap waspada karena bendungan sewaktu-waktu dapat jebol karena tidak kuat menahan volume air sehingga mengakibatkan lahar atau banjir bandang ke hilir," ucap Armen.**
Komentar Via Facebook :