Orang Tua Siswa SMP Cabul Yogyakarta Dipanggil Sekolah

Okeline Yogyakarta - Ketika para pelaku dalam video asusila dipanggil pihak sekolah bersama orangtuanya, ternyata aksi asusila dua orang siswi dan sembilan siswa SMP, di Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, bermotif candaan.
Candaan ini menuai protes sejumlah kalangan, rekaman untuk bercanda dan diunggah melalui story WhatsApp hebohnya setelah video Asusila 2 Siswi dan 9 Siswa SMP Beredar di Gunung Kidul viral.
Saat ini berdasarkan keterangan Kepala SMP di Playen, Mursinah, telah memanggil orangtua anak-anak dalam video tersebut maksutnya biar tidak terjadi salah informasi.
"Anaknya saya suruh membuat pengakuan, dari pengakuan para pelaku seluruh kegiatan disiapkan oleh pelaku. Termasuk adanya rokok dan uang sebagai saweran." ujarnya.
"Jadi diskenario itu. Yang perempuan menyiapkan uangnya, menyiapkan rokoknya, terus merekam. Dia ketika yang saya panggil katanya bercanda, tetapi kebablasan," sesalnya.
Video yang diunggah melalui story WhatsApp itu kemudian tersebar ke berbagai media sosial. Kepala sekolah mengaku pertama kali melihat postingan dari akun Facebook. Selain itu, alumni sekolah tersebut melaporkan beredarnya video berdurasi 38 detik ke sekolah.
"Dari keterangan, anak tersebut tidak menyimpan," tuturnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa pihaknya memperketat pengawasan penggunaan gawai. "Kita terus melakukan sosialisasi kepada murid termasuk mengundang Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan mengenai UU ITE," ucapnya.
Ia mengaku, beberapa murid dalam video tersebut kerap berbuat onar di sekolah. Meski menyalahi peraturan, sekolah memberikan hak kepada 11 siswa yang ada dalam video itu untuk mengikuti persiapan ujian nasional pada April mendatang.**
Komentar Via Facebook :