6 Tips Menghindari Kerugian dalam Berbisnis Paling Ampuh

Line Ekonomi - Terkadang untuk mencari uang yang besar kita harus punya pemikiran pebisnis. Oleh karena Itu untuk memulai karir bisnis anda harus mengetahui trik dan tips untuk manajemennya. berikut tips yang harus anda perlu ketahui;
1. Manajemen Keuangan, Hal pertama yang bisa dilakukan pebisnis untuk bisa menghindari kerugian adalah manajemen keuangan yang benar. Manajemen ini sangat penting bagi bisnis tujuannya agar keuangan bisa diatur dengan baik. Sebaiknya mempekerjakan seseorang yang kompeten dalam hal keuangan ini. Orang yang kompeten dalam hal keuangan akan segera tahu jika bisnis sedang mengalami krisis sehingga sebelum terjadi kerugian bisa dicegah. Untuk bisa memanajemen keuangan dengan baik setiap bulannya bisa dengan membuat laporan keuangan. Laporan keuangan itu berisi biaya operasional yang dikeluarkan selama sebulan, modal, keuntungan, utang, piutang dan lain sebagainya. Selain itu juga harus dibuat neraca keuangan yang penting sekali dalam manajemen keuangan. Meskipun bisnis masih skala kecil namun tidak ada salahnya untuk menerapkan manajemen keuangan yang baik dan benar.
2. Manajemen Keuangan pribadi vs bisnis, Tips menghindari kerugian dalam berbisnis yang sering dilupakan oleh pebisnis adalah tidak memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Jangan menggunakan keuangan bisnis untuk kebutuhan pribadi. Jika memang terpaksa harus menggunakan keuangan bisnis harus menggantinya di lain waktu. Begitu pula dengan keuangan pribadi, meski menjalankan bisnis miliknya sendiri tetap harus ada gaji yang mana besarnya sudah ditentukan yaitu tidak lebih dari 15% omzet bisnis. Semakin besar omzet bisnisnya maka akan semakin banyak gaji yang didapatkan.
3. Rekening bank pribadi vs bisnis, Untuk bisa menghindari kerugian bisa dengan cara berupa memisahkan rekening bisnis dan pribadi. Minimal pebisnis harus memiliki dua rekening di bank yang berbeda. Rekening di bank pertama berguna untuk urusan bisnis sedangkan yang kedua bisa untuk urusan pribadi. Jangan dicampurkan sehingga keuangan bisa tertata dengan baik dan kerugian bisa dihindarkan.
4. Estimasi Keuntungan, Cara untuk menghindari kerugian yang bisa dilakukan adalah menyiapkan anggaran yang tidak terduga. Tidak ada yang pernah tahu apa yang akan terjadi dengan bisnis selanjutnya sehingga anggaran tidak terduga ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang ada di luar rencana. Saat omzet bisnis sedang maksimal, sisihkanlah untuk menyiapkan dana darurat ini sehingga tidak akan kelabakan mencari pinjaman ketika bisnis sedang mengalami masalah tidak terduga.
5. Manajemen Usaha, Tidak hanya manajemen keuangan saja yang harus diperhatikan namun manajemen usaha pun harus benar. Manajemen usaha ini meliputi manajemen karyawan, bahan baku, modal dan lain sebagainya. Ketika pebisnis tidak menguasai itu semua maka bisnisnya tidak akan berjalan sesuai dengan rencana. Sebagai contohnya adalah manajemen karyawan, pilihlah yang memiliki skill sesuai dengan bisnis tersebut. Jika manajemen karyawannya kurang bagus roda bisnis tidak akan bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Baca Juga : RNBK Rekomendasikan Ubah Dunia Pendidikan
6. Jangan Cepat Puas, Ada pebisnis memiliki sifat cepat puas dengan apa yang diraihnya, padahal pengusaha sukses seperti almarhum Bob Sadino selama hidupnya saja masih terus ingin belajar dan membuka wawasan yang lebih luas. Bob Sadino memiliki kata mutiara ”setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu”. Dari kata mutiara tersebut bisa disimpulkan bahwa ketika mendapatkan ilmu bisnis yang baru buatlah diri sendiri menjadi orang yang belum berilmu dan jangan cepat puas dengan ilmu bisnis yang sudah dimiliki.
Dengan begitu akan mudah menyerap ilmu bisnis dari orang lain yang nantinya akan bermanfaat untuk mengembangkan bisnis. Orang yang mudah puas dan berbangga diri sulit untuk mengembangkan dirinya dan juga bisnisnya. Bisnis yang tidak berkembang mudah mengalami kerugian kemudian gulung tikar.(red)
Komentar Via Facebook :