Okeline Pekanbaru-Kandidat Gubernur Riau nomor urut 2, Lukman Edy atau akrab disapa LE, menegaskan Tim Kuasa Hukum nya melaporkan 3 pasangan calon (Paslon) lain bukan untuk menjatuhkan yang bersangkutan.

Namun semata mata bagaimana Pilkada berjalan baik sesuai aturan yang berlaku.

Seperti diketahui, baru baru ini Tim Hukum Paslon Gubernur Riau LE-Hardianto telah melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada yang diduga dilakukan oleh 3 Paslon lain.

"Kita minta tim hukum kita ini mengawal pelaksanaan Pilkada Riau baik yang dilakukan calon lain, perorangan dan badan hukum supaya berjalan sesuai aturan, bukan untuk saling menjatuhkan," ucapnya, Jumat (23/2/18).

Laporan tersebut, kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) itu ditujukan ke Bawaslu Riau. Sebelumnya 
Tim Kuasa Hukum Paslon LE- Hardianto melaporkan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan calon dari Patahana.

Dari catatan mereka, calon Gubenur Riau nomor 4  (Asyadjuliandi Rachman) melakukan mutasi sejumlah Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB di lingkungan Pemprov di Gedung Daerah Serindit Pekanbaru, 10 Februari lalu. Lalu Bupati Siak Syamsuar yang notabene paslon nomor urut 1 juga melakukan mutasi sekaligus melantik 181 pejabat pratama di lingkungan Pemkab setempat pada 9 Februari lalu.

Terakhir, paslon nomor urut 3 (Firdaus) juga memutasi 112 Kepala Sekolah pada 23 Januari serta 228 pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru pada 3 Januari 2018.

"Padahal berdasarkan kententuannya, gubernur,walikota dan bupati yang menjadi Patahana dilarang melakukan pergantian pejabat dalam enam bulan sebelum tanggal penetapan Paslon kecuali mendapatkan persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri," kata Raden Adnan, Tim Kuasa Hukum LE-Harianto.

Tetapi menurut Patahana, apa yang mereka lakukan sudah seizin Mendagri. Mengetahui para calon lainnya yang melakukan pelantikan sudah mendapat izin dari Mendagri, LE mengatakan bahwa dirinya pribadi senang apa yang dilakukan calon lain sesuai dengan aturan. 

"Kita juga selalu mengajak calon lain untuk menjalankan kampanye sesuai dengan aturan yanga ada," sebut Politisi PKB ini yang dalam Pilgubri berpasangan dengan Sekretaris DPD Partai Gerindra Riau, Hardianto.**"(res)