Line Pekanbaru - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, memastikan Jembatan Siak IV tuntas dibangun dalam waktu 18 bulan ke depan. Jembatan ini ditargetkan telah digunakan sebelum masa jabatan Arsyadjuliandi berakhir di pertengahan tahun 2018 mendatang.

"Insya Allah, sesuai dengan perencanaan akan tuntas sesuai target. Sekarang sudah proses lelang," kata Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman di Pekanbaru, Minggu (19/3).

Dia mengklaim sudah tidak ada lagi persoalan untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang telah terhenti sejak tahun 2013 itu. "Pembangunan akan dimulai secepatnya. Pengerjaannya sudah dibuat dalam proyek multiyears (tahun jamak, red) tambahnya.

Sedangkan progres saat ini, tambah Andi, sedang dalam proses lelang manajemen konstruksi yang berakhir Kamis pekan ini, 23 Maret mendatang. Kemudian, dilanjutkan dengan proses lelang fisik pada 10 April-26 Mei 2017. "Mudah-mudahan, Juni nanti pembangunannya sudah dimulai," katanya.

Andi merinci progres terakhir pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman ujung (dekat Pelita Pantai, red) dengan Rumbai sepanjang 800 meter itu pada akhir 2013 sudah mencapai 73,54 persen.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2017 dianggarkan dana Rp62,28 miliar untuk melanjutkan pengerjaan jembatan itu. Lalu, di 2018 direncanakan anggarannya sebesar Rp56,52 miliar, termasuk anggaran pembangunan jalan akses 1 Kilometer sebesar Rp24,03 miliar.

"Kalau Jembatan Siak IV selesai akan mempermudah dan memperlancar akses masyarakat dari Jalan Sudirman ujung ke kawasan Rumbai, dan memperindah Kota Pekanbaru. Apalagi nanti kawasan Sungai Siak akan ditata sebagai satu destinasi wisata kuliner," tutur Andi.

Sebelumnya, Komisi D Dewan Perwakailan Rakyat Daerah (DPRD) Riau bernada optimis tentang kelanjutan jembatan itu seusai menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

"Kita optimis kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV selesai sesuai target setelah mendengar penjelasan dari Dinas PUPR," kata Hardianto, Wakil Ketua Komisi D, baru-baru ini.

Jika tidak ada kendala, tambah politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, kelanjutan jembatan yang dimulai di era Gubernur Rusli Zainal itu tidak dianggarkan dalam APBD Riau 2018, tetapi di APBD Perubahan Riau 2017 ini. "Bagi kita, Jembatan Siak IV mesti diselesaikan segera. Banyak dampak positifnya," katanya. **