Pembukaan Kejurda Wushu Riau Tanpa Dihadiri Pengurus KONI

Okeline Pekanbaru - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau selaku organisasi satu satunya memiliki tugas merencanakan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di daerahnya malah tidak hadir dalam pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Yunior dan Senior 2018.
Ketidakhadiran seorangpun pengurus atau utusan dari KONI Riau ini membuat kecewa Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pemprov) Wushu Indonesia (WI) Riau, Eddy Juhao saat membuka Kejurda yang diikuti oleh 124 atlet dari 8 Kabupaten/Kota di Riau.
"Padahal dalam Rapat Bina Prestasi (Binpres) KONI seminggu sebelum Kejurda ini secara lisan sudah kami sampaikan akan ada ivent ini. Lalu disusul lagi dengan surat undangan untuk membuka dan menghadiri Kejurda ini. Tapi tak satu pun perwakilan dari KONI yang hadir saat pembukaan ini,'' katanya lagi.
Surat undangan itu, imbuh Juhao, sudah diantar tiga hari sebelum Kejurda dan diterima oleh staf Sekretariat KONI Riau, Jalan Gajahmada Pekanbaru. Kejurda Wushu Yunior dan Senior Riau ini digelar 23-25 Februari 2018.
"Kami selaku pengurus Pemprov Wushu Riau kecewa," tuturnya lagi.
Menanggapi ketidakhadiran pengurus saat pembukaan Kejurda Wushu, Ketua KONI Riau Emrizal Pakis yang dihubungi melalui telepon genggamnya, mengaku memang tidak menerima surat undangan itu. Yang ada dia terima adalah sebuah proposal dari Pengprov Wushu Riau.
"Kalau undangan untuk membuka atau menghadiri Kejurda saya tidak ada menerima. Lagipula mengapa Juhao (Ketua Harian Pemprov Riau, Red) tidak menelpon saya. Kalau ditelpon tentu saya mengutus pengurus yang lain atau Binpres Atlet untuk hadir mewakili saya,'' ucapnya seraya menambahkan dirinya sendiri saat ini sedang berada di luar kota.
Emrizal Pakis mengaku, hal ini hanya miss komunikasi. Tetapi setelah menerima telepon dari Ketua Harian Wushu Riau, Emrizal langsung mengutus pengurus Binpres KONI untuk memantau pertandingan yang berlangsung di 2 tempat itu.
"Dua atau tiga Binpres sudah saya minta untuk memantau jalannya pertandingan di sasana Pergudangan Avian (untuk nomor Sanda atau tarung, Red) dan Sasana SMA Darma Yudha (nomor Taulo atau jurus, Red),'' pungkasnya.***
Komentar Via Facebook :