Line Pekanbaru - Puluhan massa dari Gerakan Rakyat Marginal (Geram) berunjuk rasa di depan gedung DPRD Riau, Senin (20/3). Mereka mendesak jalan yang menghubungkan Kecamatan Kampar Kiri dengan Kecamatan Kampar Kiri Hulu di Kabupaten Kampar segera diperbaiki. Jika tidak, mereka mengancam menduduki gedung itu.

"Kami belum merasakan kemerdekaan karena kondisi jalan poros dari Lipat Kain ke Desa IV Koto Setingkai sepanjang 28 kilometer rusak parah dan butuh perbaikan," kata seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.

Padahal, jalan itu menjadi urat nadi perekonomian bagi warga di 17 desa. "Sudah satu bulan terakhir jalan itu putus total," katanya.

"Akibatnya, masyarakat di sana terisolir. Harga sembako melonjak dan hasil kebun tak dapat dipasarkan," tambahna.

Karena itu, massa menuntut rusa jalan itu diperbaiki dengan rigit pavement atau jalan beton. "Jika tidak ditanggapi dalam waktu satu kali 24 jam, kami akan bertahan di sini hingga ada persetujuan perbaikan jalan itu keluar," katanya.

Tuntutan massa Geram itu diterima Masnur, anggota DPRD Riau dari Dapil Kampar. Dia berjanji memperjuangkan tuntutan itu dengan anggota DPRD Riau lainnya yang berasal dari Kampar. "Ada juga anggota dewan dari Kampar Kiri," katanya.

Tetapi Masnur mengingatkan tuntuan itu tidak mungkin dipenuhi dalam waktu singkat. "Semuanya membutuhkan waktu dan anggaran," tukasnya. **