Indonesia darurat Narkoba

Ratusan Ton Narkoba Ancam Indonesia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Berharap Bandar Ditembak Mati.

Ratusan Ton Narkoba Ancam Indonesia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Berharap Bandar Ditembak Mati.

Okeline Pekanbaru - Menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di gedung Nusantara V DPR RI, terkait fenomena narkoba yang ditemukan ber Ton-ton baru-baru ini oleh pihak BNN dan TNI di perairan Indonesia Zulkifli Hasan Rabu, 7/3/2018 menyebutkan Indonesia darurat narkoba .


Belakangan pihak BNN yang bekerjasama Dengan TNI AL telah menemukan ber Ton-ton narkoba dengan jenis Shabu yang sedang di angkut oleh kapal besar di perairan Indonesia, tepatnya di kepulauan Riau ( Kepri).


Penangkapan itu sempat menjadi viral di media sosial dan televisi Nusantara, dimana sejak puluhan tahun setelah Indonesia Merdeka, baru kali ini pihak kepolisian berhasil menangkap sindikat peredaran narkoba dengan dengan jumlah yang sangat spektakuler.


Untuk itu, Zulkifli hasan, selain sebagai ketua umum partai, ia juga sebagai ketua MPR RI sangat menyesalkan peristiwa masuk nya barang haram tersebut dengan mudah ke Indonesia.


,"Ini sangat kita sayangkan, Indonesia darurat narkoba, bahkan kedepan akan masuk lagi sebanyak 600 ton, 500 ton dengan cara di cicil 1'5 ton, 2'5 ton dan 3 ton seperti kata Buwas, dan ini bisa menghancurkan ketahanan Indonesia,"kata Zulkifli kepada awak media.


Melihat kenyataan ini, Zulkifli menghimbau generasi bangsa agar menjaga diri dan mampu membentengi diri dari pengaruh keras narkoba yang kini diakuinya sedang menyerang Indonesia.


,"Semua anak bangsa kita diminta Untuk berhati-hati dalam pergaulan, dan hindarilah pengaruh buruk narkoba,"pintanya.


Sebagai ketua MPR RI Zulkifli dengan tegas meminta keseriusan negara dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia dengan mengatakan agar hukuman dapat diberikan dengan tegas dan berat.


,"Bagi bandar dan pengedar ditembak mati saja, dan ini harus di telusuri kemana dan siapa penerima barang ini, bila perlu kita putus hubungan dengan negara yang mengirim barang haram ini,"tambah Zulkifli.


Menurutnya dengan mudahnya narkoba masuk Indonesia secara besar-besaran dia menaruh curiga terhadap oknum tertentu yang bekerjasama dengan sindikat narkoba internasional.


,"Ini pasti ada yang kerjasama dengan pengirim, tidak mungkin tidak ada, itu sebabnya ini harus ditelusuri secara serius,"terang Zulkifli.

Feri Sibarani***
 


Komentar Via Facebook :