Okeline Pekanbaru - Tindakan tak terpuji diperlihatkan 3 (tiga) oknum Polda Riau, terdiri dari Brigadir H (33), Brigadir RE (33) dan Bripda JFS (24). Mereka diamankan karena dilaporkan warga telah melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pemerasan.

Ketiga oknum anggota ini akhirnya diamankan Tim Opsnal  Sat Reskrim Polres Rokan Hulu (Rohul) dibantu personil Polsek Tambusai, Jumat (07/03/18) sekira pkl 22.00 WIB.

Peristiwa itu berawal dari laporan Alamsyah, warga Desa Batang Kumu, KecamatanTambusai, Rohul ke pihak kepolisian setempat.

Dalam laporan itu disebutkan pada Selasa (14/03/18) sekira pukul 23.00 WIB rumahnya  didatangi 2 orang tidak dikenal. Mereka masuk melalui jendela samping rumah. Salah satu pelaku menodongkan senpi ke arah korban sambil mengatakan kalau pelaku adalah anggota polisi dari Polda. Kedua pelaku merusak terali besi jendela dan masuk ke dalam rumah. Sementara salah satu pelaku langsung membuka pintu depan rumah.

Ketiga yang mengaku anggota Polda Riau ini langsung memborgol dua penghuni rumah, Wesli dan Ungun. Tak berhenti di situ, pemilik rumah yang saat itu di dalam truk Cold Diesel langsung dipukul dan ditembak di bagian kaki. Sehingga korban pingsan dan dibawa berobat oleh pelaku menuju Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu.

Ketika di rumah sakit ini, pelaku menyebutkan Alam (pelapor), Wesli dan Ungun diduga pengedar narkoba. 

Saat di rumah sakit, diduga unsur penyalahgunaan wewenang dan pemerasan dilakukan ketiganya. Jika tak ingin kasusnya berlanjut, pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp250 juta. Awalnya, orangtua korban Rosliana menyatakan tak bisa menyanggupinya. Tetapi salah satu dari pelaku kembali menodongkan senpi ke arah Rosli seraya menawar uang tebusan turun menjadi Rp200 juta.

Rosliana lalu menghubungi beberapa kerabatnya untuk meminjamkan uang yang diminta. Setelah terkumpul uang itu pun diantar ke RS Awal Bros Ujungbatu. Setelah uang tebusan diterima ketiga oknum polisi ini pun meninggalkan ketiga korban di rumah sakit tersebut.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Polisi (KBP) Guntur Aryo Tejo, SIK, MM yang dikonfirmasi Okeline, Sabtu (10/03/18), membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, ketiga pelaku kini ditahan di Polres Rohul.

Perkara ini masih dalam penyelidikan. Masih didalami. Dugaan sementara tindak pemerasan. Ada barang bukti berupa ATM, uang tunai dan perhiasan emas yang disita dari ketiga tersangka.***(res)