Okenline Pelalawan - Ada cerita menarik dibalik pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di dusun III, Desa Pulaumuada, Kecamatan Telukmeranti, Pelalawan, Riau, beberapa bulan lalu, cerita ini mencuat setelah kunjungan tim kelokasi melakukan investigasi terkait Karlahut pada perangkat desa itu.

Dari berbagai pengakuan berbagai sumber terungkap pahit getir dan indahnya saat berada dilokasi  kebakaran lahan maupun hutan, misalnya dari pengakuan Kepala desa, Pulaumuda, Rustam, dia bercerita sebagian pemadam datang memadamkan api dilahan warga hanya sekedar melihat dan berfoto alias selvi.

"Apalagi yang namanya group PT. Indah Kiat diminta tolong sesudah api padam mereka baru datang," Jelasnya memaui telpon Rabu (14/3/18).

Tapi lain lagi cerita kepala dusun (Kadus) III, Desa Pulaumuda, Teluk Meranti, Jamil, saat kebakaran lahan didaerahnya, pemadaman dari beberapa perusahaan membantu, namun ada cerita menarik dibalik pemadaman itu, misalnya pemadam kebakaran BMPBD Pelalawan sebelum memadamkan api mereka apel dulu sementara api terus meluas.

Setelah berdoa lalu memadamkan api tapi anehnya kalau tidak ada tim Polres Pelalawan mereka berhenti bekerja, sebagian malah pose dengan selvi dekat slang pemadam.

"Kalau siang semua pada keluar lahan utuk makan, setelah itu baru mulai lagi artinya banyak istirahatnya dari pada kerjanya," Ujar Jamil, Rabu (14/3/18). 

Tapi ada satu Tim Pemadam dari perusahaan PT. RAPP, diacungkan jempol oleh Jamil tim ini bekerja mulai dari jam 7 pagi sampai sore, bahkan sampai senja harinya, Jamil mengaku tim perusahaan bubur kertas ini bekerja sangat propesional, semboyan "Pantang pulang sebelum padam" memang dipegang teguh tim.

"Apalagi sebelum pemadaman tim ini menaikkan dron untuk memantau dan melokalisir api, setelah itu mereka bergerak sampai api padam," Jelasnya.

Bahkan diceritakan Jamil kalau saat itu api sampai kerumahnya maka seisi rumah tidak bisa diselamatkan, beruntung saat itu para tim pemadam RAPP menginap dirumahnya sampai api padam.

Seperti diketahui desa kadus Jamil beberpa waktu lalu dilanda kebakaran lahan gambut sawit milik perusahaan Tabungan Haji dan lahan masyarakat, diperkirakan lebih dari 100 hektare lahan menjadi abu, bahkan akibat kebakaran ini kabut asap sampai ke Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru.**