Harimau Pemakan Manusia Menghilang
Raja Hutan Bonita Main Kucing-kucingan Dengan Tim

Okeline Rengat - Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.IK., MH., melalui Kapolsek Pelangiran IPTU. Muhammad Rafi menybeutkan pada wartawan bahwa tim Terpadu penanganan konflik dan evakuasi harimau Sumatera, masih terus bergerak melakukan penyisiran, mencari keberadaan Bonita, pasca penembakan bius, Sabtu, (17/3/18).
"Kami masih berada di lapangan, melakukan penyisian, namun belum ada tanda-tanda keberadaan Bonita sang harimau Sumatera tersangka utama pelaku," ungkapnya.
Di Areal Kebun Tembesu PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, tim terpadu berhasil melakukan penembakan bius terhadap Bonita, yang diduga adalah harimau yang menewaskan 2 orang warga pada Jumat malam, (16/3/18).
Setelah penembakan, harimau betina itu, masih terlihat bergerak, tim tidak bisa langsung mendekati Bonita. Tak ayal setelah itu, dibalut kegelapan malam, Bonita lesap dari pandangan mata. Hingga saat berita ini dirilis, Bonita belum berhasil ditemukan.
Saat ini, Tim Terpadu masih terus menyusuri di areal yang diduga menjadi tempat Bonita, nama yang diberikan kepada harimau ganas tersebut bersembunyi.
Pencarian dilakukan Kapolsek IPTU M Rafi, dan tim terpadu bersama Manejer CSR - SSL PT. THIP Syahri Abdullah, menyusuri lokasi Bonita itu tertembak peluru bius. Bonita diduga pergi jauh meningalkan area perkampugan.
Baca Juga : Sabu Senilai Rp6 M Diamankan dari 2 Tersangka
Bonita sendiri dikabarkan menerkam manusia karena telah kehilangan lahannya yang dijadikan lahan sawit, bahkan hutan alam seperti hutan lindung Kerumutan telah gudul dirambah.**
Komentar Via Facebook :