Okeline Pekanbaru - Dana bantuan asing untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Siak Cerdas untuk penangkaran labi-labi yang mulai dirintis sejak tahun 2011 bekerjasama dengan PT Indah Kiat, sampai saat ini tak jelas.

Beberapa pihak Perusahaan terdengar membantu penyediaan sebidang lahan di area R&D (Research and Development) namun ditanya jumlah bantuan asing itu mereka malah saling lempar bola, bahkan terdengar kabar penagkaran ini sekarang tidak dilanjutkan, "Ada apa?".

Infonya dilahan perushaan group IKKP tersebut dibuat tiga kolam berkuruan 20x30 meter untuk menampung labi-labi berdasarkan ukurannya.

Selain itu, terdapat pula tempat khusus untuk bertelur dan kandang isolasi untuk perawatan labi-labi yang sakit.

Program ini atas permintaan pasar terhadap labi-labi yang makin meningkat, tujuannya mendorong sebuah lembaga swadaya masyarakat bersama PT Indah Kiat untuk merintis penangkaran binatang sejenis kura-kura itu di Kabupaten Siak, Riau.

Dikonfirmasi Humas IKKP Armadi mengaku jumlah dana tersebut tidak diketahuiya, dia menyarakan konfirmasi pada humas porestri IKKP Musre Hizal, namun jawaban yang sama mengenai jumlah itu juga tidak didapat, semua tertuju pada Humas yang namanya Nurul Huda.

Sayang dikonfirmasi Nurul sampai saat ini telponya masih mati, sementara Safrizal, pengurus dari Lembaga Swadaya Masyarakat Siak Cerdas, juga tidak bisa dihubungi.

Sebelumya dikonfirmasi salah satu media ( kabarriau.com ) Humas PT Indah Kiat, Nurul Huda, mengatakan perusahaan selain menyediakan lahan juga membantu pembelian labi-labi dalam penangkaran itu. Hingga kini ada 57 ekor labi-labi yang ada di penangkaran itu.**