Warga Resah, Limbah PT SMIP Pelintung, Dumai Berseleweran

Okeline Dumai - Limbah pabrik gula perusahaan PT Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) berlokasi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, diduga sengaja dibuang masuk kelaut Pelintung.
Selain itu juga terlihat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Botom As merupakan sisa hasil pembakaran batu bara tertumpuk diluar lokasi perusahaan, kalau aparat berkunjung kelokasi itu maka terlihat dengan jelas sisa cairan dialiri ke kanal yang menuju ke arah laut.
Baca Juga : XIII Koto Kampar Tuan RPPNI ke 44
Hal itu diketahui, setelah adanya laporan masayarakat yang menyebutkan limbah pabrik gula dialirkan ke laut, laporan warga ini terbukti cairan kuning di kanal menuju kelaut, terdapat juga pipa yang tertimbun berakhir ke bibir pantai.
"Kami resak dengan cairan bau busuk menyengat dihidung warga apalagi disepanjang lokasi perusahaan limbah mengarah ke laut tampa ada perhatian dari Badan Lingkungan Hidup maupun aparat terkait lainnya," Jelas Narto warga yang selalu melintas dilokasi itu, Selasa (20/3/18).
Baca Juga : Pjs Bupati Inhil Ikut Fun Bike Kodim 0314
Dikatakan Narto, air kanal terlihat menghitam, bahkan sejumlah tumbuh hijau kini terlihat berwarna kekuningan, sejumlah pohon mangrove juga terlihat mati dibibir pantai.
"Pokon Mangrove saja mati diduga akibat limbah ini," jelasnya.
Baca Juga : 15 Pangkat Polisi Polda Riau Dicopot
Bahkan katanya, Botom As yang tercampur Fly As terlihat dibiarkan begitu saja tampa ditempatkan ke Tempat Penampung Sementara (TPS).
Padahal Botom As dan Fly As merupakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan manusia dan lingkungan hidup sebagai mana diatur dalam kajian Kemetrian Lingkungan Hidup.
"Selain sisa pembakaran batu bara yang dibiarkan, terlihat juga pabrik raksasa itu membuang tumpukan limbah yang terbungkus dengan goni berwarna putih." Pungkasnya.**
Komentar Via Facebook :