Okeline Grobogan - Kakek renta Wiharjo Kusdi (73) warga Desa Kalangdosari, Kecamatan Saringan ditemukan tewas mengambang di Sungai Lusi di Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (22/3/18).

Jasad Wiharjo pertama kali ditemukan oleh dua kerabatnya, Mohammad Komari (20) dan Mustajab (22). Keduanya yang masih satu tetangga itu memang tengah mencari keberadaan korban. Sebab, sejak semalam korban meninggalkan rumah dan tak kunjung kembali.

Dia diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke sungai berarus deras tersebut lantaran tak tahan dengan penyakit maag yang dideritanya bertahun-tahun.

Sebelum pergi meninggalkan rumah, korban sempat menuliskan pesan yang berbunyi "Timbang loro luwih becik nati" (daripada sakit bebih baik mati). Kalimat itu ditulis menggunakan arang di atas meja rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, mengatakan, setelah memperoleh informasi dari warga terkait penemuan jasad petani itu, kepolisian langsung melakukan evakuasi dan olah TKP. Jasad korban selanjutnya diperiksa oleh tim medis, sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.**