Line Pekanbaru - Proses pengaktifan kembali Bupati Rokan Hulu (Rohul) non aktif, Suparman, sedang bergulir di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saat ini, Surat Keputusan (SK) pengangkatan kembali Suparman dalam tahap harmonisasi di Biro Hukum Kemendagri.

"Sekarang sedang diproses untuk pengangkatannya kembali. Saya dengar terakhir di Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri. Ya, berarti masih harmonisasi," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di Pekanbaru, Senin (20/3).

Dengan begitu, tambah Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rahman ini, pengaktifan Bupati Suparman tinggal menghitung hari saja. Dia bakal kembali memimpi Kabupaten Rohul yang selama beberapa bulan terakhir dipimpin Wakil Bupati Sukiman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rohul.

Andi mengaku belum menerima laporan dari Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Rahima Erna, tentang perkembangan terbaru atas proses harmonisasi SK pengaktifan Bupati Suparman. Namun, dia memastikan prosesnya tinggal masalah administrasi saja. 

Seperti diketahui, Suparman dinonaktifkan sebagai Bupati Rohul karena dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan kasus suap APBD-P Riau 2013 dan APBD Riau 2014. Namun, majelis hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru memvonisnya tidak bersalah. Kini, KPK telah mengajukan kasasi atas putusan itu ke Mahkamah Agung (MA). **