24 Pengendara Tewas Selama Operasi Keselamatan Muara Takus 2018

Okeline Pekanbaru - Sebanyak 24 pengendara dan pengemudi kendaraan tewas di jalan raya di wilayah hukum Provinsi Riau sepanjang 2 (dua) pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Muara Takus 2018, sejak 1 hingga 21 Maret 2018.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau Kombes Pol Rudy Syarfuddin, SIK, MH saat ekspose di ruang Panel Data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda setempat, Rabu (28/03/18).
Dikatakan, jumlah korban yang meninggal mengalami peningkatan di mana pada operasi serupa tahun lalu tercatat sebanyak 23 orang.
"Sedangkan untuk luka ringan pada tahun 2017 berjumlah sebanyak 23 orang. Tahun ini jumlahnya 35 orang. Itu berarti juga ada peningkatan sebesar 52 persen," terangnya.
Ditambahkan Rudy, kerugian materi yang diakibatkan oleh kecelakan selama kegiatan (Giat) tersebut sebesar Rp 169,45 juta. Angka tersebut juga turun signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 282,75 juta. "Kalau dipersentasikan turun sekira 40 persen," ujarnya dengan wajah penuh senyum.
Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 terdapat 1.971 pelanggaran. Jumlah tersebut berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 2.107 kasus pelanggaran.
Rincian pelanggaran, yang paling banyak tidak memakai sabuk keselamatan sebanyak 966 pelanggaran. Dibandingkan tahun lalu meningkat 16 persen dimana jumlah pelanggaran jenis ini tercatat 835 kasus.
"Dalam operasi ini kita tidak melakukan penindakan atau tilang (bukti pelanggaran). Kita hanya memberikan teguran. Dulu nama giat (kegiatan) ini namanya Operasi Simpatik. Tahun ini namanya Operasi Keselamatan Muara Takus 2018. Jadi memang penekanannya kepada keselamatan berlalu lintas," pungkasnya.***(res)
Komentar Via Facebook :