Sandiaga Tak Penuhi Panggilan Polisi Lagi
Line Jakarta - Sandiaga Salahudin Uno kembali tidak memenuhi panggilan Polda Metro Jaya yang dijadwalkan hari ini, Selasa (21/3). Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 itu yakin tidak terlibat pada penggelapan tanah yang dilaporkan ke polisi.
"Saya sangat haqqul yakin tidak terlibat dengan apa yang dituduhkan," kata Sandiaga di Posko Anies-Sandi, Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Sandiaga tidak memenuhi panggilan itu karena agenda kampanye yang padat hingga 19 April 2017. Dia pun minta pemeriksaan dirinya ditunda hingga tanggal itu. "Jadwalnya (kampanye) sudah penuh sampai 15 April. Jadi (lebih) urgensi ini dari pada jadwal-jadwal lain," jelas Sandiaga.
Selain itu, besok, Rabu (22/3), dia harus memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan harta kekayaannya. Baginya, pelaporan ini sangat penting di Pilkada DKI Jakarta Putaran II.
"Jadi kita meminta penundaan sampai tanggal 19 April. Kita minta atensi dari pada tim Polda," ujar Sandiaga.
Terkait kasusnya di Polda Metro Jaya, Sandiaga menilai kasus ini diawali perseteruan 2 orang sahabat. Karena berbeda pandangan politik, sebagai calon wakil gubernur dirinya kemudian ikut dilibatkan.
"Saya mengimbau pihak-pihak yang berseteru jangan menyeret-nyeret salah satu calonlah. Kita boleh berbeda pilihan, nggak seharusnya langsung menjatuhkan," kata Sandiaga. **
Komentar Via Facebook :