Dinsos Bengkalis Fokus Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di Tiga Kecamatan

Okeline Bengkalis - Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS, yang di ikuti lebih dari 100 orang di tiga Kecamatan Pemekaran Di kabupaten bengkalis menjadi fokus kegiatan Dinas Sosial Bengkalis Sosialisasi Bahaya HIV dan Aids.
Kegiatan ini diadakan di Kecamatan Bandar Laksamana, Kecamatan Batin Solapan, dan kecamatan Talang Muandau, disosialisaikan di kalangan anak bermasalah dan anak berhadapan dengan hukum juga di ikuti oleh peserta yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial atau PSK.
Kegiatan ini berlangsung pada beberapa waktu lalu yang ditaja oleh Bidang Rehabilitasi Sosial dan Disabilitas DINSOS Kabupaten Bengkalis, dengan tema Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS.
Kegiatan Sosialisasi ini secara resmi di buka oleh Pelaksana Tugas (plt) kepala Dinas Sosial Bengkalis Dra. Hj. Martini, MH di Masing-masing Aula Kecamatan.
Kegiatan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS ini Menghadirkan dua narasumber yakni, dari Yayasan Utama Pekanbaru, dan dari KPAI Kabupaten Bengkalis.
Untuk Kecamatan Mandau turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Camat Talang Muandau, Halazmi Julizar, sedangkan kegiatan di Kecamatan Bathin Solapan dihadiri Kasi Pemerintahan Kecamatan, Dadang Mustari, serta di kecamatan Bandar Laksamana dihadiri oleh Sekretaris Camat Acil Esino.
Dalam kesempatan ini, Plt Kepala Dinsos Kabupaten Bengkalis Dra. Hj. Martini, MH berharap, melalui kegiatan ini para peserta sebagai penyambung informasi mampu memberikan pemahaman akan sangat pentingnya menjaga kesehatan dengan cara setia kepada pasangan yang sah.
"Mari sebarluaskan informasi ini kepada masyarakat akan bahayanya penyakit menular HIV/AIDSi," katanya.
Sementara itu, Ketua panitia, Isa, SAg,MSi, menambahkan, dengan adanya kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini, seluruh lapisan masyarakat terus memperoleh pengetahuan khususnya menjaga keluarga dari bahaya penyakit yang mematikan ini.
Isa yang lalu yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Bidang Rehabilitasi Sosial dan Disabilitas Dinsos Kabupaten Bengkalis, menyebutkan untuk itu mereka melakukan musyawarah dalam menjaga lingkungan, keluarga, dan tetap berpola hidup sehat diantaranya dengan cara berolahraga teratur.
"Kita Himbau untuk mengecek kesehatan minimal 3 bulan sekali dan selalu mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Tahun 2010-2017 hingga akhir Oktober 2017 lalu, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Bengkalis melaporkan, penderita HIV/AIDS mencapai 470 orang dan yang meninggal dunia sudah mencapai 57 orang. Khusus untuk tahun 2017 lalu, penderita dinyatakan meninggal dunia akibat virus mematikan itu berjumlah 7 orang.
Kegiatan Dinsos Kabupaten Bengkalis melalui bidang rehabilitasi sosial mengadakan pelatihan/sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di kalangan anak bermasalah dan anak berhadapan dengan hukum tahun 2018 menjadi sangat antusias dimana peserta yang mengikuti banyak bertanya agar tidak tertular Virus HIV ini dan menanyakan ciri-ciri fisik korban yang mengalami masalah HIV.**
Komentar Via Facebook :