Alasan Pengobatan di Pantai, Dukun di Jember Korbankan 3 Nyawa

Alasan Pengobatan di Pantai, Dukun di Jember Korbankan 3 Nyawa

Okeline Jember - Terseret ombak di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Jember,  3 dari 14 orang peserta ritual penyembuhan dukun tewas, pada Senin (2/4/18) lalu.

Semuanya peserta ritual ini berasal dari Desa Roto Suko, Kecamatan Krucil, Probolinggo, dibimbing oleh Bindereh Kusnan (30) yang dikenal sebagai paranormal. Peserta terdiri dari 10 pria dan 4 wanita.

Rombongan datang di pantai sekitar pukul 22.00 WIB. Sekitar pukul 01.00 WIB, ritual dimulai. Bindereh Kusnan memerintahkan 10 pria berjalan ke bibir pantai dan melepas baju. Setelah itu, 10 orang tersebut bergandengan tangan hingga terjangan ombak air laut membasahi lutut. 

Hal di luar dugaan terjadi. Ombak besar datang menerjang dan menyeret peserta ritual hingga tenggelam, merekan bernama Supri (45) dan Ahmad (22), ditemukan pukul 05.00 WIB dalam keadaan tidak bernyawa. Sunari (26), korban terakhir, ditemukan pada Rabu (4/4).

Sementara, para peserta ritual yang selamat mengalami trauma. Belum diketahui bagaimana pertanggungjawaban atas kejadian ini. Wakapolsek Kencong Iptu M. Na'i mengatakan, pemimpin ritual, Bindereh Kusnan, melarikan diri.

"Begitu musibah terjadi, ketua rombongan yang juga pimpinan ritual meninggalkan lokasi dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," katanya..

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Polres Jember. Termasuk apakah peristiwa itu murni kecelakaan ataukah ada unsur kelalaian, yang menentukan adalah penyidik Polres Jember.**


Komentar Via Facebook :