Okeline Pelalawan - Tim rescue gabungan penyelamatan Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica) melibatkan pencinta Harimau asal Kanada untuk mencari harimau Bonita, di perkebunan sawit PT THIP, Inhil, Riau.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono mengatakan pada media, wanita ini tertarik mendengar kasus ini, dan bergabung dengan tim sebagai volunteer digabungkan dengan tim lainnya.

"Pawang asing ini memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan satwa, namun, bukan berarti berkomunikasi dengan dialog seperti yang lazim bicara. Ahli animal communicator ini diajak berkeliling mengikuti jalan-jalan yang biasa dilalui Bonita.

Suharyono mengatakan, tim terpadu masih berupaya melakukan evakuasi dan observasi terhadap perilaku Bonita.

"Fokusnya mencari di sekitar perkebunan kelapa sawit, tempat jelajah harimau Bonita yang beberapa waktu terakhir ini sering berkeliaran di permukiman warga di Indragiri Hilir, Riau," Jelasnya.

“Titik-titik perjumpaan dengan Bonita selalu diobservasi. Setelah 10 hari tidak ada kabar, dua hari yang lalu Bonita kembali muncul di blok yang sama,” kata Suharyono.

Ia berharap dengan kehadiran Sakti bisa membantu menemukan Bonita yang sudah lebih dari tiga bulan belum bisa dievakuasi.

Sementra warga sekita menduga Harimau ini bersembunyi dalam kawasan Teluk Meranti, Pelalawan, bahkan ada yang menyebutkan Bonita masuk hutan lindung Kerumutan.**