Okeline Teknologi - Robot berwujud lebah akan dilepaskan Badan Penerbangan dan Antariksa (AS) ke palnet Mars, hal ini sudah diumumkan NASA, Jumat (30/3/18). Alasan kuat NASA membuat robot lebah adalah gravitasi Mars yang rendah.

Tarikan gravitasi Mars yang hanya sepertiga tarikan gravitasi Bumi dan atmosfernya yang tipis, akan lebih mudah diteliti dengan robot Marsbees, tugasnya hanya akan memetakan medan Mars.

"Marsbees ukurannya sama seperti lebah bumblebee dan sayap yang dikepakkan seukuran sayap jangkrik," tulis pejabat NASA.

Robot lebah yang diberi nama Marsbees itu nantinya akan menyisir permukaan Mars dengan gerakan lebih cepat untuk memantau keadaan planet itu.

Kenapa memilih tobot berbentuk lebah ini tentunya terkait biaya produksi yang relatif lebih murah dibanding kendaraan penjelajah antariksa (rover) modern.

Dalam kehidupan nyata, lebah bumblebee berukuran lebih besar dari lebah madu dengan sayap pendek, kira-kira panjangnya 4 sentimeter.

Sementara sayap jangkrik menurut berbagai deskripsi ilmiah panjangnya bervariasi, mulai dari 3 sentimeter sampai dua kali lipat, tergantung spesiesnya.

Marsbees juga akan mengumpulkan sampel udara di Mars dengan harapan menemukan adanya kandungan gas metana, tanda memungkinkan adanya kehidupan pasalnya sebelumnya ada terdeteksi adanya gas dengan tingkatan yang rendah. Namun, hingga kini belum dapat dipastikan secara biologis.**