Pembangunan Infrastruktur Riau
Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim Hadiri Groundbreaking Flyover.

Okeline Pekanbaru - Tak lama lagi masyarakat kota Pekanbaru akan disuguhi pemandangan kota yang keren, dengan hadirnya sebuah jembatan layang ( Flyover )yang dibangun oleh Pemprov Riau melalui anggaran APBD Riau tahun 2018, di persimpangan jalan Soekarno Hatta Simpang Mall ska dan simpang pasar pagi Soekarno Hatta - Soebrantas.
Peletakan batu pertama ( Groundbreaking )Kedua jembatan tersebut langsung dilakukan oleh Plt. Gubernur Riau, Thamrin Hasyim, Danrem 031/WB, Unsur Polda Riau, Dan sejumlah pejabat tinggi lainya.
Diharapkan nantinya flyover ini akan mampu mengurai kemacetan yang selama ini sangat menganggu arus lalulintas, khususnya di waktu-waktu jam sibuk, saat pagi hari, maupun sore hari disaat pulang dan pergi aktifitas masyarakat kota Pekanbaru.
(Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan dua jalan layang (flyover) di simpang Mal SKA Jalan Tuanku Tambusai – Jalan Soekarno Hatta dan Pasar Pagi Arengka Jalan HR Soebrantas – Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Jumat (6/4/2018),berjalan sesuai rencana, peletakan batu pertama ini dipusatkan pada satu titik saja, yakni di area pembangunan flyover simpang SKA.
Dadang Eko Purwanto Kepala Dinas PU Riau, ketika di konfirmasi media mengatakan pihaknya sangat berharap semua bisa lancar dan berjalan sesuai rencana.
,"Mudah-mudahan kami harapkan kelancaran pkerjaan ini, Juga keselamatan pekerja pembangunan Fly Over di jaga. Saya juga mohon maaf kepada masyarakat Pekanbaru atas terganggunya melewati persimpangan SKA dan persimpangan pasar pagi Arengka,"ucap Dadang.
Ditanya apa kendala yang di hadapi, Kadis PU Riau mengaku hingga saat ini pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti dan berharap proyek dapat berjalan dengan baik.
,"Sampai saat ini belum ada kendala berarti yang kita hadapi. Kalau masyrakat sangat mendukung pembangunan Fly Over ini, karna pada jam-jam sibuk persimpangan ini macet. Sehingga masyarakat sangat mengharapkan sekali pembangunan dua Fly Ovr ini cepat selesai,"ucap Dadang.
Koordinasi dinas PUPR dengan Dishub, Dadang menyebutkan pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik.
,"Kita sudah koordinasi dengan Dishub, yakni dengan mmbuat jalan-jalan alternatif bersama dengan forum LLAJ," jelasnya.
Terpisah Sutrisno PPTK Fly Over Simpang Pasar Pagi Arengka kepada media mengatakan untuk mngantisipasi kemactan pihaknya akan melebarkan jalan di samping.
,"Jalan samping juga tidak mncukupi, di minta masyarakat mencari jalan alternatif seperti jalan Delima dan Jalan Lobak. Selain itu Jalan Arifin Ahmad mnuju Jalan Rambutan, Jalan Karyawan juga jalan Melur," Katanya.
Bahkan untuk memperlancar arus lalu lintas yang melewati jalur pembangunan Flyover, dinas PUPR dan dinas perhubungan provinsi Riau telah menyiapkan jalan alternatif lainya.
,"Kita sebenarnya sudah menyiapkan jalan altrnatif itu juga kita buat rambu-rambu arahnya. Selain itu kita juga akan membuat baliho untuk jalan alternatif,"kata Sutrisno.
Saat ditanya awak media, berapa lama target pembangunan Fly Over ini selesai di kerjakan, Sutrisno mengatakan target penyelesaiannya 285 hari kelender.
Sementara menurut Sutrisno terkait kendala saat ini ialah Sutrisno mengatakan kendala yang dihadapi yakni adanya tiang-tiang listrik serta tiang PJU, juga kabel-kabel optik, Karena pihaknya di arengka itu banyak tiang PLN yang sudah di pindahkan.
Hingga kini pihak penanggung jawab proyek Juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN.
,"Karena mereka yang nantinya akan memindahkan tiang-tiang listrik juga tiang PJU," Sebutnya.
Hal senada juga di sampaikan Seprizon PPTK pembangunan Fly Over Simpang SKA kepada sejumlah awak media Ia mengatakan sudah meenyiapkan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan.
“Nantinya kita akan memasang rambu-rambu jalur altrnatif serta kita juga akan buat Baliho”, ucap Seprizon.
Feri Sibarani***
Komentar Via Facebook :