Okeline Kateman - Demi melindungi bapaknya dari terpaan hujan deras disertai petir, seorang nakhoda kapal motor tempel atau pompong, Salamudin, warga Desa Parit IV Simbar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) justru jatuh ke laut hilang, lalu ditemukan sudah tewas mengapung.

Jasad  Salamudin ditemukan mengapung oleh tim SAR yang mencarinya selama lebih kurang 36 jam.

Informasi yang dihimpun Okeline dari Polres Inhil menyebutkan, musibah yang menimpa warga Kateman itu terjadi Jumat kemarin jam sekira 12 siang.

Ketika itu Salamudin bersama bapaknya, Heri Nurdin sedang berada di atas pompong. Cuaca saat itu sedang hujan deras disertai petir. Salamudin meminta bapaknya berlindung dari terpaan hujan ke depan pompong. 

Entah kenapa kemudian korban yang yang sedang mengembalikan kemudi lalu jatuh ke laut dan menghilangkan.
Tim SAR Gabungan dari Sat Polairud Polres Inhil, Polsek Pelangiran, masyarakat dan keluarga korban lalu menyisir tempat kejadian peristiwa (TKP). 

Namun Salamudin ditemukan sudah tidak bernyawa dan mengapung  di perairan Sungai Kateman, Desa Hidayah Kecamatan Pelangiran Inhil. Jenazah korban, selanjutnya dilakukan Visum Et Revertum oleh tim nedis dari Puskesmas Pelangiran yang dipimpin oleh dr. Sekar Panggih Palupi. Dari hasil visum tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.
"Jenazah korban hari itu juga diserahkan ke pihak keluarga dan diterima langsung oleh orangtua korban Heri Nurdin. Selanjutnya proses pemakaman disegerakan oleh keluarganya," tutup Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, Kabid Humas Polda Riau saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, tadi pagi.***(res)