Okeline Pelalawan - Polsek kecamatan Bunut, berhasil menghimpun kronologis pembunuhan berdarah yang terjadi Selasa subuh ini (10/4/18) pada arga desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan, Riau, bernama Daud Hadi.

Aktivis ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusukan benda taja disekujur tubuh, korban ditemukan sudah tak bernyawa persis di depan kantor Bumdes setempat. 

Menurut Kapolsek Bunut AKP MY Lubis kepada wartawan menuturkan, kejadian terjadi Selasa (10/4/18) dini sekira pukul 03.15 WIB rumah korban digedor oleh dua orang laki-laki diduga pelaku. 

Setelah pintu berhasil digedor. Satu orang langsung nyelonong masuk kedalam rumah satu lagi bertahan diluar rumah. 

Beruntung kala itu istri korban bernama Diana Binti Yusuf sempat mendengar pembicaraan ikhwal dan pentengkaran pelaku dan korban tentang sendok bergambar wayang.

"Kira-kira benda ini terbuat dari apa,rencana saya (kata pelaku) saya akan membawa barang ini kekantor desa," kata Lubis menirukan ungkapan istri korban.

Namun jelasnya, berselang beberapa saat kemudian, saat itu istri korban pergi ke dapur rumah dan ia mendengar suara orang berantam dan terlihat suaminya (Korban) sudah tergeletak dihalaman rumah dan bersimbah darah. 

Seterusnnya Istri korban memberi tahu peristiwa kelam ini kepada tetangganya bernama Syabudin., adapun korban mengalami luka bacok dibawah telinga sebelah kanan sepanjang lebih kurang 10 centimeter yang diperkirakan akibat benda tajam.

Mendapat informasi ini, kata Lubis tersebut, anggota Polsek Bunut turun ke TKP dan ternyata korban sudah meninggal dunia. Seterusnya, sekira pukul 04.00 WIB kepala desa Sialang Godang Harianto menelpon Kapolsek bunut melaporkan tentang kejadian ini, korban di visum kerumah sakit.**