Pemkab Inhil Instruksikan Puskesmas Lacak dan Tangani Bayi Gizi Buruk

Okeline.com Inhil - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat instruksikan kepada pihak Puskesmas agar terus melakukan pelacakan dan
penanganan kasus bayi dan anak yang mengalami permasalahan gizi kurang atau gizi buruk.
Masyarakat sendiri, himbau Kepala Dinkes Inhil Zainal Arifin segera mengunjungi Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan gizi kurang dan gizi buruk.
"Bagi masyarakat yang menemukan anak-anak dengan gizi kurang atau gizi buruk, bisa melaporkan dan membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan perbaikan gizi," tuturnya,
Sebab, imbuh Zainal Arifin, indikator keberhasilan kita adalah semua kasus gizi kurang atau gizi buruk dapat ditangani 100 persen. Baru baru ini ditemukan kasus bayi Natania berusia 1, 4 tahun dengan berat hanya 5,6 kilogram. Berdasarkan standar status gizi masuk dalam kategori gizi kurang. Dinas Kesehatan melalui UPT Puskesmas Gajah Mada terus melakukan pemantauan status gizi melalui Rumah Pemulihan Gizi (RPG).
Kini, ibunda Natania secara aktif telah mengikuti kegiatan di RPG pada hari Kamis setiap pekannya yang dimulai pada tanggal 8 Maret lalu. Natania diberikan biskuit dan ibunya diedukasi mengenai cara pengolahan bahan makanan yang sesuai dengan usia Natania. Kondisi saat ini berat badan bayi Natania sudah meningkat menjadi 6,5 kilogram.
Menurut Kepala Dinkeas Inhil, beberapa hari yang lalu Rakerkeskab juga mengangkat masalah Stunting (Kekerdilan). "Pemerintah daerah sendiri terus melakukan penanganan gizi buruk dan Stunting yang mejadi prioritas kesehatan, meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap kondisi bayi atau anak dengan Stunting," pungkasnya.***(Adv)
Komentar Via Facebook :