Sekdakab Inhil Buka Pemilihan Duta GenRe Riau 2018

Okeline.com Inhil - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin membuka kegiatan Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) dan Ajang Kreativitas Remaja Provinsi Riau tahun 2018.
Pemilihan Duta GenRe dan Kreativitas Remaja ini digelar di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (16/04/2018) pagi. Kehadiran Sekdakab Inhil ini mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati H Rudyanto. Turut hadir unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhil seperti Kasdim 0314/Inhil dan Wakapolres Inhil.
Disamping itu, terdapat 300 orang remaja yang berasal dari 11 Kabupaten dan Kota se - Provinsi Riau dimana Kabupaten Inhil sebagai penyelenggara. Para remaja ini terhimpun ke dalam Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Riau.
Sebelum membuka acara, Sekdakab Inhil, H Said Syarifuddin menjelaskan, program GenRe merupakan perwujudan dari salah satu Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yakni melakukan revolusi karakter bangsa.
Baca Juga : APBD Riau 2018 Prioritaskan Infrastruktur
Revolusi karakter bangsa ini, lanjut Sekdakab, diawali dengan upaya melakukan revolusi mental. Revolusi mental, direalisasikan melalui langkah mengubah cara pandang, pola pikir, sikap dan prilaku serta membangun kesadaran dan optimisme manusia.
Said menjelaskan, seluruh tahapan untuk mencapai salah satu klausul dari Nawacita Presiden Jokowi tersebut dapat dilakukan oleh para remaja. Remaja, imbuhnya, memiliki peran penting dalam melaksanakan revolusi mental.
Baca Juga : Sekdaprov Riau Heran KUA-PPAS Dikembalikan
Oleh sebab itu, sebagai sebuah program dari Pemerintah Pusat, kehadiran GenRe sebagai wadah berhimpun para remaja harus dapat benar - benar berkontribusi terhadap upaya revolusi mental.
"Kalian (remaja, Red) yang berada dalam GenRe adalah generasi emas, generasi unggul," kata Sekdakab.
Baca Juga : DPRD Riau Pulangkan Draf KUA-PPAS
Menurut Said, selaku remaja, terutama remaja yang terhimpun ke dalam GenRe, seyogyanya haruslah menjauhi 3 (tiga) hal yang dapat merusak masa depan, yakni Nikah Usia Dini, Seks Bebas dan Narkoba.
Pernikahan di bawah batas usia ideal, sebutnya, akan berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi pasangan. Contohnya, bagi perempuan yang menikah di bawah usia 21 tahun akan beresiko buruk terhadap kesehatan reproduksi.
"Batas usia ideal menikah itu bagi perempuan adalah di atas 21 tahun, sedangkan bagi laki - laki adalah diatas 25 tahun," jelas Said Syarifuddin.
Disamping itu, Sekdakab Inhil juga menekankan kepada para remaja agar dapat menjauhi aktifitas seks bebas dan penyalahgunaan narkoba yang dapat menghancurkan masa depan anak bangsa.
"Seorang penyalahguna narkoba itu bukanlah seseorang yang gaul. Mereka adalah seorang penakut untuk tampil di muka umum secara sadar. Jauhi itu semua," tukasnya.
Di akhir sambutannya, Said berpesan kepada para pembina remaja GenRe agar dapat mempertahankan pola pembinaan yang telah diterapkan selama ini. Dengan pola tersebut, Sekda menilai, para remaja GenRe tampak semakin kreatif.
"Remaja kita punya potensi, tinggal kembangkan saja. Organisir pembinaan bagi para remaja," pungkasnya.
Pada pemilihan duta GenRe dan ajang kreatifitas remaja Provinsi Riau tahun 2018 ini, terdapat sejumlah rangkaian acara yang dilakukan. Di antaranya adalah pelantikan Forum GenRe Provinsi Riau masa bhakti 2018 - 2019, performa seni dan pendirian stand oleh GenRe setiap Kecamatan Kabupaten Inhil.
Pada pembukaan kegiatan yang diagendakan berlangsung selama 4 (empat) hari, mulai tanggal 15 sampai 18 April 2018 ini, turut hadir Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Riau, H Yenrizal Makmur, SP., MM.***(Adv)
Komentar Via Facebook :