Riau Terus Membangun
Thamrin Hasyim Terus Pantau Perkembangan Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai

Advertorial - Kunjungan lapangan terhadap Pembangunan infrastruktur provinsi Riau terus ditingkatkan oleh Plt. Gubernur Riau Thamrin Hasyim untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas barang, khususnya suplai bahan pangan dan kebutuhan pokok lainya di provinsi riau, Jumat 27/4/2018.
Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang saat ini terus berjalan, menjadi perhatian penuh dan prioritas dari Plt. Gubernur Riau, Thamrin Hasyim, baru-baru ini Thamrin yang didampingi sejumlah pejabat Pemprov Riau itu melakukan pemantauan langsung ke beberapa titik yang di sinyalir menjadi kendala khususnya dalam hal pembebasan lahan warga dan perusahaan yang prosesnya terus berjalan.
Baca Juga : SBRM Surati Disnakertrans Riau
Disela-sela kunjungan kerjanya tersebut, Plt. Gubernur Riau, Thamrin Hasyim dengan penuh semangat meyakinkan masyarakat Riau yang disampaikan olehnya melalui media dengan mengatakan bahwa persoalan pembebasan lahan tidak lama lagi akan diselesaikan.
Baca Juga : Salah Satu Tower Telkomsel Pelalawan Disegel
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai akan berusaha mengurai persoalan pembebasan lahan yang menjadi hambatan pembangunan jalan bebas hambatan itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim kepada wartawan, Kamis (26/4/2018) optimis semua persoalan mengenai pembebasan lahan jalan tol dapat diselesaikan secepatnya.
"Jadi untuk pembebasan lahan baik itu yang berada di konsesi, kawasan hutan, termasuk ganti rugi lahan barang milik negara yang dikuasai masyarakat tidak ada masalah. Hanya tinggal prosedur saja," kata Wan Thamrin usia memimpin rapat tindak lanjut jalan tol Pekanbaru-Dumai, di kantor Gubernur Riau.
Karena menurutnya, semua pembebasan lahan memiliki payung hukum tertinggi yang tidak bisa dilawan. Hukum tertinggi dimaksud adalah Peraturan Presiden (Perpres).
"Tadi saat rapat semua menyatakan siap menyelesaikan persoalan ini. Baik Kementerian PUPR, Hutama Karya, DJKN tidak ada masalah," ujar mantan Bupati Rokan Hilir ini.
Khusus mengenai pelepasan kawasan hutan dari LHK yang membutuhkan rekomendasi Gubernur, sebut Plt Gubri dibahas Pemprov Riau bersama kementerian terkait.
"Mudah-mudahan pembahasan itu mendapat titik terang. Kalau memang kawasan hutan harus melalui rekomendasi gubernur Riau, saya siap mengeluarkan segera. Tapi ini tidak masalah, karena jalan tol merupakan proyek strategis nasional yang memiliki payung hukum Perpres," tukasnya.
Untuk diketahui realisasi pembahasan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang merupakan proyek trans Sumatera itu baru mencapai 64 persen.**Feri Sibarani
Komentar Via Facebook :