Meriam Raja Gunung Sahilan Makan Korban Dihadapan Kapolres Kampar

Okeline Kampar - Peringati satu tahun Raja Gunung Sahilan H.M.T Nizar yang dipertuan Agung di Istana Kerajaan Gunung Sahilan Desa Sahilan Darussalam Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (9/5/28) makan korban jiwa.
Peistiwa ini akibat sebuah ledakan dasyat yang berasal dari Meriam Tradisional (Lelo), pada acara adat kerajaan, dikabarkan 1 orang tewas, tiga luka berat dan 1 orang luka ringan.
Baca Juga : SAPMA IPK Pekanbaru Gelar Aksi Sosial
Ledakan terjadi saat seorang panitia dalam penyambutan acara tersebut tengah menyalakakan sebuah meriam tradisional yang diduga terbuat dari campuran besi dan tembaga tersebut, meledak saat dinyalakan dan mengenai kelima korban.
Bidang Humas Polda Riau, membenarkan ledakan hebat itu, dikataknnya satu seorang warga dan empat orang luka berat dan ringan.
Kejadian ini saat adanya acara memperingati Raja Gunung Sahilan H.M.T. Nizar Yang Dipertuan Agung di Istana Kerajaan Gunung Sahilan Desa Sahilan Darussalam dan sekaligus diadakan Tabliqh Akbar oleh Ustadz Abdul Somad LC, MA namun tidak dilaksanakan karena UAS tidak dapat hadir.
Acara tersebut dihadiri Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, SIK MH, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman, S. Sos, Camat Gunung Sahilan Dedi Herman, S.STP, Kepala Desa Se Kecamatan Gunung Sahilan, Para Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta tamu undangan dan masyarakat dengan jumlah keseluruhan sekitar 1.500 orang.
Tepat sekira pukul 10.45 Wib, Raja Gunung Sahilan, Kapolres Kampar, Ninik Mamak dan Tokoh Adat Serantau Kampar Kiri serta Tamu Undangan diarak iring - iringan dari Kantor Desa Gunung Sahilan menuju Istana Gunung Sahilan dengan didampingi Musik Tradisional Ogung.
Tak lama kemudian sekira pukul 11.00 WIB, rombongan Raja dan Kapolres Kampar tiba di Gerbang Istana, sehingga salah seorang panitia penyelenggara bernama Zailam alias ilam membunyikan LELO (Meriam Tradisional) yang berukuran panjang 1 meter dan berdiameter 7 cm sebagai tanda dimulainya acara adat.
Baca Juga : SBRM Surati Disnakertrans Riau
Pada saat pembunyian LELO tersebut, badan LELO pecah, sehingga serpihan pecahan LELO mengenai 5 orang warga yang berada di sekitar LELO yang mengakibatkan 1 orang Meninggal Dunia, 3 orang luka berat dan 1 orang luka ringan.**
Komentar Via Facebook :