9 Teawas 40 Terluka
Ibu Bawa Anak Ledakkan Diri Didepan Satpam GKI Surabaya

Okeline Surabaya - Kejadian tragis teror bom kembali melanda Nasional, pagi ini meledak di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur.
Bom ini meledak di 3 gereja di Surabaya. Tiga gereja itu adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya atau GPPS Jemaat Sawahan dan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro 146.
Baca Juga : 410 Botol Miras Oplosan Pekalongan Disita
Hingga pukul 11.15 WIB, polisi menyatakan ada 9 korban tewas. Sebanyak 40 orang korban luka saat ini dirawat di RS, 2 di antaranya adalah polisi.
Selain itu pelaku ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela tewas di tempat. Di gereja tersebut, seorang anak tewas.
Saksi bernama Samsia melihat ada 2 orang yang masuk ke dalam gereja menggunakan ransel dan langsung meledak. 2 orang tersebut meledak dan langsung mengenai satpam dan polisi yang berjaga di depan.
Vikjen Keuskupan Surabaya Romo Tri Budi Didik Pr mengatakan peristiwa terjadi jelang dimulainya misa kedua pukul 08.00 WIB. Ada orang pakai sepeda motor dihalang-halangi oleh satpam, lalu meledak.
Sementara di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan Ledakannya terdengar 2 kali di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna, Surabaya. Seorang saksi bernama Wahyudi menyebut ledakan itu dari mobil. Akibat ledakan itu, 5 mobil dan 30 motor terbakar.
Setelah itu, diduga masih ada 1 bom di GPPS. Gegana kemudian menjinakkan bom dengan diledakkan.
Baca Juga : Hilang 3 Hari Mayat Kakek Tersangkut Disungai
Menuerut saksi GKI Surabaya bernama Antonius menyebut seorang perempuan membawa 2 anak meledakan dirinya di depan halaman. Awalnya, petugas menghadang ibu tersebut di depan pagar halaman gereja sekitar pukul 07.45 WIB. Namun ibu itu tetap mencoba masuk. Tiba-tiba saja ibu itu memeluk petugas.
Saat ini Polisi masih mengumpulkan saksi, untuk menindaklanjuti kejadian ini.**
Komentar Via Facebook :