Okeline Jakarta - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan MUI mengeam keras aksi teror Bom, dikataknnya pelaku aksi teror dan aksi bunuh diri adalah dosa.

"Pelaku Bom Bunuh diri erupakan orang sesat mereka berdosa karena telah menyebabkan keresahan dan melakukan pembunuhan," Jelasnya, Minggu (13/5/18).

Selain itu di menghimbau para penguna media sosial agar tidak menyebarkan komentar yang membuat negara ini berpecah belah.

Pernyataannya ini karena bom meledak di 3 gereja di Surabaya. Tiga gereja itu adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya atau GPPS Jemaat Sawahan dan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro 146. 

Selain itu pelaku ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela tewas di tempat. Di gereja tersebut, seorang anak tewas. 

Selain korban jiwa juga dilaporkakan 5 mobil hangus 30 motor ikut terbakar, informasi terakhir masih ada Bom aktif yang sedang dijinakkan Tim Gagana dalam gereja.**