Arus Mudik Rawan Longsor. Operasi Ketupat Muara Takus Mendapat Perhatian

Line Riau - Kepolisian Daerah Provinsi Riau mengerahkan 1399 Personelnya untuk mengamankan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri. Dalam operasi bernama Ketupat Muara Takus ini, jalur lintas barat atau yang mengarah ke Sumatera Barat mendapat perhatian khusus.
Kepala Polisi Derah (Kapolda) Provinsi Riau Irjen Nandang yang memimpin gelar pasukan di halaman kantor Gubernur Riau menyatakan jumlah itu belum termasuk dinas, instansi terkait, TNI dan sejumlah organisasi.
Selama mudik berlangsung, Nandang menyatakan Polri tidak akan pernah "tidur". Selama 24 jam akan dilakukan Patroli ke pemukiman yang penghuninya Mudik ke kampung halamannya.
Hal itu dilakukan karena pada tahun ini Kepolisian tidak menyediakan penitipan sepeda motor. Tidak adanya tempat menjadi alasan karena SPN di Jalan Pattimura tengah ada pembangunan Mapolda Riau yang baru.
Baca Juga : Rawan Teror BOM. DPRD Riau Perketat Keamanan
"Tempatnya tidak ada, dulu ada SPN. Sekarang lagi ada pembangunan, nanti dititipkan di sana takutnya rusak. Kan yang penting itu keamanan barang," kata Nandang.
Selain itu, Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Rudi Syafiruddin menyebut jalur barat mendapat perhatian khusus karena prediksi kepadatan arus Mudik dan rawan longsor. Sejumlah alat berat disiagakan untuk mengantisipasinya, termasuk mendekatkan pos pelayanan.
Tidak hanya pemudik, padatnya jalur ke Sumatera Barat ini karena kebiasaan masyarakat Riau berwisata ke Bukittinggi selama libur Lebaran. Jalur alternatif juga disiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Longsor itu ada dua titik, kalau untuk jalan memang ada yang rusak tapi masih bisa dilalui," tutup Rudi (Aya/red)
Komentar Via Facebook :