OkeLine Pangkalankerinci - Kasus dugaan korupsi cetak sawah di Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan di tahun 2012 telah dinaikkan status perkaranya ke tahap satu. Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan telah mengantongi nama calon tersangka.

"Pekan ini statusnya kita naikkan ke tahap satu. Artinya sudah ada tersangka," kata Kepala Seksi Pindana Khusus (Kasipidsus) Kejari Pelalawan, Yuriza Antoni, di Pangkalankerinci, Jumat (24/3).

Selanjutnya, tambah Antoni, berkas kasus ini akan diserahkan ke jaksa penuntut untuk ditindaklanjuti. Dalam kasus ini, kata Antoni, jaksa penyidik belum menerima hasil perhitungan kerugian negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Waktunya sempit, tapi kita sudah menghitung sendiri kok," katanya. Antoni enggan menyebut secara pasti siapa calon tersangka. Tetapi, dia menyebut ketua kelompok tani sangat berpotensial dijadikan tersangka.

"Yang berpotensi tersangkanya adalah ketua kelompok tani, sebab proyek ini tidak melibatkan anggotanya," tandas Antoni. **