Akasi Bugil di Bekas Kamp Konsentrasi Nazi Polandia Dikecam

Line Polandia - Juru bicara polisi setempat Sebastian Glen, menyebutkan setidaknya telah 11 orang ditahan Polisi di Polandia setelah warga melakukan aksi demonstrasi telanjang di museum Auschwitz, bekas lokasi kamp kematian Nazi.
Orang-orang yang terlibat dalam demonstrasi itu diperkirakan berusia 20-27 tahun, dan identitas mereka tidak disebutkan.
Para demonstran terdiri dari tujuh laki-laki dan empat perempuan, yang berasal dari Polandia (empat orang) empat warga Belarusia dan seorang Jerman, seperti disampaikan oleh
Insiden itu terjadi di bawah pintu gerbang utama, yang bertuliskan slogan yang kejam "Arbeit Macht Frei" ("Kerja membebaskan Anda."), Pihak museum mengatakan "sekelompok orang membunuh seekor domba, tanpa busana dan bersama-sama merantai diri mereka".
Menurut otoritas setempat, motif dibalik demonstrasi itu tidak begitu jelas. Para demonstran juga meluncurkan sebuah petasan di tempat parkir.
Penjaga museum dengan cepat melakukan intervensi dan memerintahkan kelompok tersebut untuk kembali menggunakan pakaian mereka.
Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi yang berasa di bagian selatan kota Oswiecim, yang ditutup untuk pengunjung.
Hal itu merupakan penghinaan terhadap ingatan seluruh korban kamp konsentrasi dan pemusnahan Auschwitz oleh Nazi Jerman. Sekitar 1,1 juta orang, termasuk satu juta Yahudi dibunuh oleh Nazi di kamp tersebut.
Para demonstran itu dapat didakwa dengan penghinaan terhadap monumen atau situs simbolik, yang dapat dikenakan denda atau pembatasan kebebasan, kata polisi.
Media lokal melaporkan bahwa mereka menggunakan sebuah drone untuk merekam kekacauan itu, dan membentangkan sebuah spanduk putih dengan tulisan merah "love" atau cinta di atas gerbang.
Sejumlah media Polandia memberitakan aksi itu merupakan sebuah protes menentang perang di Ukraina, seperti dilaporkan oleh wartawan BBC di Warsawsa.(red)
Komentar Via Facebook :