OKELINE PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus ST, MT didesak puluhan mahasiswa untuk memecat Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Pemukiman (Perkim) Mulyasman dan Kepala Bidang (Kabid)-nya Martin. Pasalnya kedua pejabat ini dituding tidak becus melaksanakan kegiatan pengadaan proyek Penunjukan Langsung (PL).

Desakan itu terungkap saat massa dari Aliansi Mahasiswa Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Riau melakukan aksi unjukrasa damai di halaman kantor Dinas Perkim, siang (18/07/2018) tadi.

"Kita menduga ada sekitar 700 paket PL dijualbelikan. Sehingga kontraktor atau rekanan lokal Pekanbaru tidak kebagian pekerjaan," tukas Samian, Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Mahasiswa Gerak Riau  dalam orasinya.

Massa Gerak Riau juga meminta pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) mengusut dugaan adanya praktek praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dalam proyek proyek PL tersebut. 

Sekretaris Dinas PU Perkim Irzal Ahmad ketika menjumpai massa mengaku tidak bisa memberikan jawaban atas apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa. Dia berkilah tidak mengetahui persis proses PL tersebut karena wewenangnya hanya mengurus soal administasi kantor.***(res)